KOMUNIKAS I NON-REGULER FIS IP UNS

2.4. KOMUNIKAS I NON-REGULER FIS IP UNS

Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan etika mereka secara sistematis dan terstruktur. Sasaran dari tujuan tersebut adalah semua anggota civitas akademika, baik yang ikut terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi yang bersangkutan, maupun anggota masyarakat yang lain yang terkena dampaknya melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Daya tampung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbatas, sehingga tidak dapat menampung semua anggota masyarakat yang berpotensi dan berminat untuk belajar di PTN. M enurut data yang ada, ratio pendaftar/ peminat masuk PTN dibandingkan dengan daya tampung yang ada sangat tidak sebanding. M eningkatkan daya tampung kadang-kadang bukan merupakan alternatif yang bagus karena akan semakin menambah beban yang harus ditanggung oleh pemerintah baik yang berupa sarana/ prasarana, maupun biaya operasional penyelenggaraan pendidikan.

Penyelenggaraan Program S-I Non Reguler merupakan alternatif yang sangat tepat dan strategis untuk mengatasi masalah tersebut di atas. Atas dasar itulah, maka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas M aret Surakarta menyelenggarakan/ membuka Program S-I Non Reguler Jurusan Ilmu Administrasi dan Ilmu Komunikasi.

Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang seluas-seluanya kepada masyarakat yang sudah bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta, guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

1. Visi

Program S-I Non Reguler di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dikembangkan dan diarahkan pada upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik, dan lebih khusus lagi pada bidang keilmuan Administrasi, Komunikasi, dan Sosiologi sehingga lebih mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan nasional, terutama dalam Program S-I Non Reguler di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dikembangkan dan diarahkan pada upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik, dan lebih khusus lagi pada bidang keilmuan Administrasi, Komunikasi, dan Sosiologi sehingga lebih mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan nasional, terutama dalam

Secara umum kurikulum yang berlaku pada program S-1 Non- Reguler sama dengan program S-I reguler. Perbedaannya adalah pada cara pengajarannya. M etode pengajaran yang diterapkan bagi mahasiswa Non- Reguler lebih bersifat dua arah dalam bentuk diskusi. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa mampu memadukan pengalaman kerja mereka dengan teori-teori yang sedang mereka pelajari. Bakal teori yang mereka dapatkan diyakini akan menambah ketajaman dalam menangkap persoalan pekerjaan yang sedang mereka hadapi dan kemudian mencari/ menemukan solusi terbaik.

2. Misi

Dengan harapan-harapan yang tertuang dalam visi tersebut di atas, maka misi yang diemban oleh program S-I Non Reguler FISIP-UNS adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang program Sarjana (S-I)

b. Memberi wawasan yang lebih luas agar lebih profesional dalam menangani masalah-masalah pembangunan.

c. Meningkatkan kemampuan bagi yang sedang/ telah/ pernah bekerja sehingga dapat memperoleh jenjang pendidikan S-I sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya.

Secara spesifik, misi yang diemban oleh program S-1 Non-Reguler adalah meningkatkan teoritik dan analitik mahasiswa sedemikian rupa sehingga :

a. Mempunyai kemampuan teoritis dan praktis yang handal dalam merumuskan kebijaksanaan sesuai dengan bidang kerjanya, yang mengarah pada upaya peningkatan hasil-hasil pembangunan nasional.

b. Mempunyai kemampuan dalam menangkap, menanggapi dan menawarkan solusi bagi permasalahan administrasi maupun komunikasi yang terjadi di lingkungan sosialnya.

c. Mempunyai daya kreativitas yang tinggi dalam mencari dan menemukan alternatif terbaik bagi upaya peningkatan kesejahteraan