Interpretasi Hasil Penelitian

1. Interpretasi Hasil Penelitian

Berikut adalah pembahasan untuk setiap hipotesis dalam penelitian ini:

a. Hipotesis 1

H 1 : Entertainment dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R entertainment pada attitude sebesar 2,009 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa entertainment berpengaruh positif pada attitude. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan entertainment mengakibatkan meningkatnya attitude atau dengan kata lain semakin tinggi entertainment maka attitude juga semakin tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tsang, Ho dan Liang, (2004).

b. Hipotesis 2

H 2 : Informativeness dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R informativeness pada attitude sebesar 2,419 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa informativeness berpengaruh positif pada attitude. Hal ini H 2 : Informativeness dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R informativeness pada attitude sebesar 2,419 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa informativeness berpengaruh positif pada attitude. Hal ini

informativeness mengakibatkan meningkatnya attitude atau dengan kata lain semakin tinggi informativeness maka attitude juga semakin tinggi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tsang, Ho dan Liang (2004).

bahwa

peningkatan

c. Hipotesis 3

H 3 : Irritation dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R irritation pada attitude sebesar -2,639 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa Irritation berpengaruh negatif pada attitude. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan Irritation mengakibatkan menurunnya attitude atau dengan kata lain semakin tinggi Irritation maka attitude justru semakin rendah. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tsang, Ho dan Liang, (2004).

d. Hipotesis 4

H 4 : Credibility dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R credibility pada attitude sebesar 3,443 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa credibility berpengaruh positif pada attitude. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan credibility mengakibatkan meningkatnya H 4 : Credibility dari isi pesan SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap attitude pada SMS advertising Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R credibility pada attitude sebesar 3,443 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa credibility berpengaruh positif pada attitude. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan credibility mengakibatkan meningkatnya

e. Hipotesis 5

H 5 : Attitude pada SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap intention untuk menerima SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R attitude pada intention sebesar 5,723 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa attitude berpengaruh positif pada intention. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan attitude mengakibatkan meningkatnya intention atau dengan kata lain semakin tinggi attitude maka intention juga semakin tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tsang, Ho dan Liang, (2004).

f. Hipotesis 6

H 6 : Penyediaan incentives berpengaruh signifikan terhadap intention untuk menerima SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R Penyediaan incentives pada intention sebesar 2,886 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 6 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa penyediaan incentives berpengaruh positif pada intention. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan penyediaan incentives mengakibatkan H 6 : Penyediaan incentives berpengaruh signifikan terhadap intention untuk menerima SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R Penyediaan incentives pada intention sebesar 2,886 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 6 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa penyediaan incentives berpengaruh positif pada intention. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan penyediaan incentives mengakibatkan

g. Hipotesis 7

H 7 : Intention untuk menerima SMS advertising berpengaruh signifikan terhadap behavior setelah menerima SMS advertising. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.9 dimana nilai C.R intention pada behavior sebesar 5,093 signifikan pada p<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 7 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa intention berpengaruh positif pada behavior. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan intention mengakibatkan meningkatnya behavior atau dengan kata lain semakin tinggi intention maka behavior juga semakin tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tsang, Ho dan Liang, (2004).