GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

IV.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota nya Pangkejene berjarak ±183 km dari Kota Makassar, dengan luas wilayah secara keseluruhan 1.883,25 Km² yang

secara administratif terbagi menjadi 11 kecamatan, 38 kelurahan, dan 65 desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang di sebelah utara, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng di sebelah selatan, Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo di sebelah timur, serta Kabupaten Pinrang dan Kota Pare-pare di sebelah barat.

Secara geografis, kabupaten ini terletak di sebelah utara Kota Makassar, tepatnya diantara titik koordinat : 3043 - 4009 Linta ng Selatan, dan 119041 – 120010 Bujur Timur.

Keadaan topografi wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada ketinggian antara 10 m -1500 m dari

Dikelilingi oleh delapan Kabupaten/Kota tetangga yang juga sekaligus berada di tengah-tengah jazirah Sulawesi Selatan, menempatkannya sebagai jalur perlintasan transportasi utara-selatan dan timur-barat begitupun sebaliknya

khususnya di kawasan ajatappareng. Kondisi ini otomatis juga menjadikan Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki daya akses yang luas dan mudah dari segala penjuru, sehingga merupakan nilai tambah bagi Kabupaten Sidenreng Rappang dibanding dengan daerah lainnya. Posisi dan kekuatan yang dimiliki tersebut sangat berperan penting dalam mewujudkan cita-cita Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang seperti yang tertuang dalam visinya yaitu

Terwujudnya Sidenreng Rappang sebagai Pusat Agribisnis Modern dan Lima Terbaik di Sulawesi Selatan

dalam Pembangunan Manusia. Potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang dimiliki Kabupaten Sidenreng Rappang seperti tanahnya yang subur dengan berbagai variasi ketinggian dan dukungan iklim yang memadai menjadikan Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki keunggulan kompetitif untuk pengembangan pertanian dan menghasilkan berbagai produk pertanian dalam arti luas (termasuk komoditi tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan).

Lokasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai lembaga teknis yang mengurus Aparatur Pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu memberikan pelayanan prima dan profesional kepada aparatur dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang terkhusus untuk pengelola Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang melaksanakan pengembangan informasi kepegawaian.

Kemudian lokasi penelitian selanjutnya yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang terbatas pada wawancara terhadap beberapa orang pegawai sebagai informan yang telah mengikuti Diklat. Alasan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dijadikan sebagai lokasi kedua penelitian yaitu untuk menghimpun informasi dari beberapa orang pegawai di lokasi tersebut terkait dengan pemanfaatan SIMPEG untuk kebutuhan Diklat. Mengingat bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) sebagai salah satu SKPD pengguna SIMPEG dan SKPD yang dilayani oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.

VI.2. Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang

Visi merupakan pandangan sejauh mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang akan datang tentang keadaan masa depan organisasi yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan.

Mengacu pada pengertian tersebut maka visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang adalah :

“Mewujudkan Aparatur Yang Profesionalisme Mandiri dan Religius”

Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi (instansi pemerintah) agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Berkenan dengan visi Badan Kepegawaian Daerah tersebut dan untuk mewujudkan agar

arah yang dicapai terealisasi maka misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang adalah :

6357143. Optimalisasi pelayanan administrasi pegawai negeri sipil

2. Pengembangan sumber daya aparatur

3. Peningkatan profesionalisme aparatur

4. Peningkatan disiplin aparatur

VI.3. Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Sidenreng Rappang

Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekertaris daerah dan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

Tugas :

Membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan kepegawaian daerah.

Fungsi :

6357147. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan kepegawaian daerah.

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan kepegawaian daerah.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kepegawaian daerah.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

VI.4. Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 29 tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang secara teknis operasional dan administrasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah.

Berikut Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah:

6357151. Kepala Badan;

2. Sekertariat :

a. Sub Bagian Perencanaan;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pengembangan dan Diklat :

a. Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai;

b. Sub Bidang Pendidikan dan latihan.

4. Bidang Mutasi :

a. Sub Bidang Mutasi;

b. Sub Bidang Data dan Sistim Informasi Pegawai.

5. Bidang Kesejahtraan :

a. Sub Bidang Kesejahtraan,Pensiun dan Taspen;

b. Sub Bidang Kedudukan Hukum.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 04 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah dapat

dilihat pada bagan di halaman lampiran.

VI.5. Keadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang

Pegawai adalah pelaksana tugas perkantoran baik dari segi fisik maupun dari segi materialnya. Dalam hal ini pegawai adalah manusia yang mempunyai sifat keterbatasan pikiran, waktu, tenaga, dan lain-lain. Dari keterbatasan-keterbatasan yang ada kiranya perlu mendapat suatu bentuk pembinaan- pembinaan, seperti latihan kerja dan sebagainya.

Efektif tidaknya suatu organisasi tetap tergantung pada orang-orang yang membantu dalam menyukseskan hasil luaran (output) berupa informasi kepegawaian yang akurat dan up to date sedangkan intern organisasi seperti peningkatan dari segi kemampuan, kualitas maupun kuantitas pegawai.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat dilihat keadaan pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai berikut:

Tabel 1

Keadaan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Berdasarkan Jenis Kelamin

No

Jenis Kelamin

Jumlah Pegawai

Sumber : Diolah dari data sekunder Simpeg BKD Sidrap, 25 Januari 2012 Data pada tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 24 orang. Sedangkan

perempuan hanya berjumlah 16 orang.

Tabel 2

Keadaan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Berdasarkan Usia Pegawai

Sumber : Diolah dari data sekunder Simpeg BKD Sidrap, 25 Januari 2012 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa umumnya pegawai terbanyak terdiri dari usia antara 25 – 30 tahun. Usia dapat dijadikan

suatu bentuk dalam mengukur produktivitas seseorang, dimana usia produktivitas antara umur 25 sampai dengan 45 tahun. Jadi dari tabel yang digambarkan diatas pada umumnya pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah masih dalam usia yang cukup produktif, secara langsung masih mempunyai semangat dan tenaga yang kuat sehingga akan sangat membantu dalam melaksanakan tugasnya.

Selanjutnya penulis akan memberikan gambaran tentang keadaan pegawai berdasarkan golongan kepangkatan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 3

Keadaan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Berdasarkan Golongan

3. 2. 1. II IIIIV

JUMLAH

Sumber : Diolah dari data sekunder Simpeg BKD Sidrap, 25 Januari 2012 Dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang mempekerjakan

sebanyak 40 orang pegawai yang terdiri dari 1 orang Kepala Badan dengan golongan IV, 1 orang Sekertaris Badan dengan golongan IV, 1 orang Kepala Bidang dengan golongan IV, 2 orang Kepala Bidang dengan golongan III, 3 orang Kepala Sub Bagian dengan golongan III, 6 orang Kepala Sub Bidang dengan golongan III, 15 orang staf dengan golongan III, serta 11 orang staf dengan golongan II.

Tabel 4

Keadaan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Berdasarkan Eselon

1. 2. 3. 4. Non Eselon III IV II 1 3 10 26 2,5 % 7,5 % 65 % 25 %

JUMLAH

Sumber : Diolah dari data sekunder Simpeg BKD Sidrap, 25 Januari 2012 Pada tabel 4 diatas menunjukkan klasifikasi pegawai berdasarkan tingkat eselon, yaitu 1 orang eselon II dengan presentase 2,5%

yaitu Kepala Badan, 3 orang eselon III dengan presentase 7,5% yaitu sekertaris dan Kepala Bidang Mutasi serta Kepala Bidang Kesejahteraan, 10 orang eselon IV dengan presentasi 25% serta 26 orang pegawai yang non eselon yaitu staf dengan presentasi 65%.

Selanjutnya pada tabel dibawah ini, diuraikan keadaan tingkat pendidikan yang dimiliki aparat yang ada pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai berikut :

Tabel 5

Keadaan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Persentase

5 4 3 2 1 S2 S1 Diploma SLTA SLTP

Sumber : Diolah dari data sekunder Simpeg BKD Sidrap, 25 Januari 2012 Dari tabel diatas menampilkan bahwa dari 40 pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang

mempunyai tingkat pendidikan sebagai berikut: Persentase terbesar sampai terkecil, yaitu tingkat pendidikan S1 sebanyak 60%, SLTA sebanyak 22,5%, S2 sebanyak 10%, dan D3 sebanyak 7,5%. Dari persentase tersebut menggambarkan bahwa latar belakang pendidikan yang dimiliki pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sudah proporsional karena sebagian besar berpendidikan Strata Satu (S1), semakin tinggi pendidikan seseorang akan menggambarkan tingkat kemampuan dan kecakapan seseorang dalam berprilaku, bertindak dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Pada hakekatnya pendidikan adalah proses pendewasaan seseorang, sehingga latar belakang pendidikan seorang pegawai akan memberikan arti penting bagi instansi terutama dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.