Pengertian Perencanaan SDM

1. Pengertian Perencanaan SDM

Perencanaan SDM sering diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah (kuantitas) dan jenis (kualitas) SDM yang diperlukan oleh suatu organisasi dimasa mendatang. Perencanaan (Planning) adalah suatu proses untuk menentukan rencana atau program kegiatan. Suatu perencanaan selalu berkaitan dengan tujuan. Perencanaan membantu kita untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Perencanaan tidak dapat dibuat secara tergesa-gesa, namun memerlukan waktu yang cukup. Untuk lebih jelasnya, berikut ini diuraikan beberepa definisi perencanaan SDM menurut para pakar sebagai berikut :

a. GR. Terry dalam bukunya Principles of Management mendefinisikan perencanaan (planning) adalah “ Planning is the selecting and relating

of the facts and the making and using of assumptions regarding the future in the visualization and formulation of proposed activies

be lieved necessary to achieve desired result” (Perencanaan adalah kegiatan memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi waktu yang akan dating dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan- kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan).

b. Louis A.Alien , menyebutkan “ Planning is the determination of the course of action to achieve a desired result”. (Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk

mencapai hasil yang diperlukan).

c. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel menyebutkan, “ Planning is the function of manager which involves the selection from alternatives of objectives, policies, procedures and programs” (Perencanaan adalah fungsi manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dan alternatif-alternatif yang ada).

d. T. Hani Handoko, perencanaan adalah estimasi organisasi secara sistematis permintaan dan penawaran tenaga kerja di waktu yang akan datang.

e. Malayu SP. Siagian, Perencanaan SDM adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan dan efektif serta efisien dalam membantu terwujudnya tujuan.

Dari berbagai pengertian perencanaan SDM di atas terlihat bahwa sedikitnya ada empat kegiatan yang saling berhubungan yang membentuk sistem perencanaan SDM yang terpadu yaitu :

a. Kegiatan untuk menyediakan SDM seperti rekruitmen, seleksi dan penempatan.

b. Prakiraan permintaan dan penawaran SDM dimasa yang akan datang, seperti promosi, mutasi, pensiunan, pengunduran diri dan pemecatan.

c. Rencana untuk memperbesar SDM yang qualified seperti kajian kebutuhan diklat dan pengembangan.

d. Pengawasan dan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik seperti penilaian prestasi kerja.

Suatu perencanaan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada dan menggunakan asumsi-asumsi untuk masa depan sehingga sasaran atau tujuan yang ingin dicapai benar-benar dapat diwujudkan. Perencanaan sumber daya manusia membutuhkan kecermatan karena berkaitan dengan hajat hidup manusia. Suatu perencanaan sumber daya manusia harus memperhatikan hal-hal berikut :

a. Mengumpulkan informasi secara regular dan terus menerus

b. Menganalisis permintaan dan penawaran sumber daya manusia masa kini dan masa datang.

c. Menggunakan hasil analisis sebagai bahan penyusunan kebijakan program, proyek dan kegiatan dibidang ketenagakerjaan dan kesempatan kerja.

d. Memanfaatkan sumber daya manusia menurut jabatan dan kualitasnya.

e. Melaksanakan monitoring secara terus menerus terhadap kebijakan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian.

f. Mengintegrasikan perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perencanaan manajemen sumber daya manusia.

Perencanaan sumber daya manusia memiliki hubungan yang vital dan terintegrasi dengan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia menggunakan informasi berbagai aktivitas sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia dipandang sebagai suatu proses manajemen, bukan hanya sebagai fungsi personalia.

Komponen utama dari perencanaan sumber daya manusia adalah penentuan tipe sumber daya manusia yang dibutuhkan suatu organisasi atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek, menengah dan jangka panjang). Perencanaan tenaga kerja merupakan kegiatan mengidentifikasi jumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi di masa depan. Untuk menyusun rencana tenaga kerja, seorang manajer sumber daya manusia akan memproyeksikan permintaan dan penawaran terhadap sumber daya manusia. Perencanaan tenaga kerja berkaitan erat dengan kebijakan strategis organisasi atau perusahaan.