EIRP Wall Loss penetration loss dan Body Loss Path Loss Handover dan Fading Margin

BAB IV ANALISA HASIL PERHITUNGAN DAN PENGUKURAN

4.1 Umum

Dari data yang diperoleh dari salah satu antena indoor penetration yang dimiliki oleh provider XL yang berada pada Sun Plaza. Maka didapatkan data nilai power maksimum Tx, frekuensi, building penetration loss, antenna gain node B serta fading margin. Pada bab ini akan dibahas analisa perhitungan dan pengukuran link budget indoor penetration yaitu nilai RSCP pada jaringan WCDMA dan HSDPA. Dengan menghitung nilai daya radiasi maksimum antena dan nilai redaman total, maka akan diperoleh nilai daya yang diterima oleh UE.

4.2 Hasil Perhitungan

Link Budget pada WCDMA Link Budget merupakan patokan dalam rancangan, baik itu dalam daya radiasi maksimum antena, redaman total, fading margin maupun daya yang diterima oleh user. Berikut ini akan diperoleh perhitungan link budget pada jaringan WCDMA.

4.2.1 EIRP

Dari data yang terdapat pada Tabel 3.1 berupa parameter yang berpengaruh pada perhitungan link budget, maka EIRP didapat dengan menggunakan Persamaan 2.1. Universitas Sumatera Utara EIRPdBm = Tx Power dBm + Gain antenna dBi – cable loss dB = 43 dBm + 18 dBi – 3dB = 58 dBm

4.2.2 Wall Loss penetration loss dan Body Loss

Wall loss adalah rugi-rugi yang terdapat pada material dinding sehingga mengurangi kekuatan sinyal dari antena macrocell, nilai wall loss yang ditentukan oleh PT. XL adalah sebesar 18 dB. Sedangkan nilai body loss untuk WCDMA untuk data dan HSDPA adalah 0 dB karena menggunakan data card.

4.2.3 Path Loss

Nilai path loss dapat menggunakan Persamaan 3.1 sehingga: LHata urban [dB] = 69,55 + 26.16 x log f + [ 44,9 – 6,55 x log hb ] x log d - 13,82 x log hb – A hm Berdasarkan Persamaan 3.1 tersebut, perlu dihitung nilai faktor koreksi dari antena mobile station A hm terlebih dahulu dengan menggunakan Persamaan 3.2 dimana nilai tinggi antena mobile adalah 2 m sesuai dengan parameter yang terdapat pada Tabel 3.6, yaitu: A hm [dB] = 3,2 x [ log 1175 x hm ]² – 4,97 = 3,2 x [ log 1175 x 2] ² - 4,97 = 28,75 dB Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan faktor koreksi dari antena mobile station A hm diatas sebesar 28,75 dB, dan berdasarkan data dari PT. XL pada Tabel 3.6, dengan nilai frekuensi f yang digunakan adalah 2130 MHz, tinggi antena Node B hb 40 m dan tinggi antena mobile hm 2 m dengan jarak dari node B ke Sun Plaza sejauh 0,5 km, maka dapat dimasukkan kedalam Persamaan 3.1 sebagai berikut: LHata urban [dB] = 69,55 + 26.16 x log f + [44,9 – 6,55 x log hb] x log d – 13,82 x log hb – A hm = 69,55 + 26.16 x log 2130 + [44,9 – 6,55 x log 40] x log 0,5 – 13,82 x log 30 – 28,75 = 99,64 dB

4.2.4 Handover dan Fading Margin

Pada WCDMA dan HSDPA indoor penetration tidak terjadi perpindahan sinyal dari node B satu ke node B lain. Dengan demikian nilai handovernya adalah 0 dB. Sedangkan fading margin adalah sinyal komunikasi yang terkadang dipantulkan sekali bahkan beberapa kali diantara gedung tersebut. Nilai fading margin diasumsikan sebesar 10 dB.

4.2.5 Received Signal Code Power RSCP