yang diterima oleh pengguna UE berbanding terbalik dengan jarak dari antena pemancar.
Skala RSCP antara -47 dBm s.d. -110 dBm bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm Sangat Baik, -92 s.d. -85 Baik, - 105 s.d. -92 Cukup Baik, dan
-105 Kurang Baik. Untuk RSCP menggunakan skala -47 dBm s.d. -112 dBm -85 dBm Sangat Baik, - 98 s.d. -85 Baik, -108 s.d. -98 Cukup Baik, dan -108
Kurang Baik. Namun tiap operator mempunyai standar nilai yang berbeda- beda dalam menentukan kuat sinyal minimum yang harus diterima oleh pelanggan.
Pada PT. XL memiliki ketentuan dalam merencanakan atau mendesain teknik indoor penetration, dimana kuat sinyal minimum yang harus diterima oleh
UE pelanggan sesuai dengan Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Standard nilai RSCP WCDMA dan HSDPA PT. XL
Category RSCP dBm
Good -75
≤ x -40 Average
-90
≤ x -75 Poor
-100
≤ x -90 Worst
x
≤ -100
Kuat sinyal: RSCP dBm = EIRP – wall loss – body loss – path loss –
Σ handover + fading margin................................................ 3.4 Dimana:
RSCP = Received Signal Code Power dBm
EIRP = Effective Isotropic Radiated Power dBm
fading margin = 10 dB ketentuan dari PT. XL
3.5 Throughput
Di dalam jaringan telekomunikasi throughput adalah jumlah data persatuan waktu yang dikirim untuk suatu terminal tertentu di dalam sebuah
jaringan, dari suatu titik jaringan atau suatu titik ke titik jaringan yang lain. System
Universitas Sumatera Utara
throughput atau jumlah throughput adalah jumlah rata-rata data yang dikirimkan untuk semua terminal pada sebuah jaringan.
3.6 Drive Testing
Drive test merupakan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi. Dengan drive test bisa diketahui informasi RSCP Receive Signal Code Power,
EcNo Energy Carrier Per Noise, jarak BTS dan MS,interferensi dan proses handover.. Hasil drive test penting untuk ditampilkan dan merupakan proses akhir
perencanaan pembangunan jaringan WCDMA dan HSDPA untuk melihat level kekuatan sinyal yang sudah diimplementasikan dan hasilnya akan dibandingkan
dengan nilai perhitungan link budget. Jika nilainya cukup dekat maka dapat dikatakan perhitungan itu baik dan cukup akurat.
Peralatan drive test akan dilengkapi dengan alat pengukuran yang terdiri dari:
1. GPS 2. Scanner RF
3. UE 4. PC data collection
5. TEMS Scanner 6. TEMS Investigation Data Collection Part
Gambar peralatan drive test dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Peralatan drive test
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10 menunjukkan gambar yang lebih rinci tentang bagaimana peralatan TEMS scanner di set.
Gambar 3.10 TEMS scanner setup
Metode pengukuran pengambilan data dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Blok Diagram Sistem
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA HASIL PERHITUNGAN DAN PENGUKURAN
4.1 Umum
Dari data yang diperoleh dari salah satu antena indoor penetration yang dimiliki oleh provider XL yang berada pada Sun Plaza. Maka didapatkan data
nilai power maksimum Tx, frekuensi, building penetration loss, antenna gain node B serta fading margin.
Pada bab ini akan dibahas analisa perhitungan dan pengukuran link budget indoor penetration yaitu nilai RSCP pada jaringan WCDMA dan HSDPA.
Dengan menghitung nilai daya radiasi maksimum antena dan nilai redaman total,
maka akan diperoleh nilai daya yang diterima oleh UE.
4.2 Hasil Perhitungan
Link Budget pada WCDMA
Link Budget merupakan patokan dalam rancangan, baik itu dalam daya radiasi maksimum antena, redaman total, fading margin maupun daya yang
diterima oleh user. Berikut ini akan diperoleh perhitungan link budget pada jaringan WCDMA.
4.2.1 EIRP
Dari data yang terdapat pada Tabel 3.1 berupa parameter yang berpengaruh pada perhitungan link budget, maka EIRP didapat dengan
menggunakan Persamaan 2.1.
Universitas Sumatera Utara