Tipe Data Dalam PHP Variabel dalam PHP Operator dalam PHP Fungsi dalam PHP

26 Listing Contoh Script PHP ?php Print Hello, World; ? ?php Echo Hello, World; ?

2.9.1. Tipe Data Dalam PHP

Menurut Supriyanto 2008: 245, PHP mendukung delapan jenis tipe data, antara lain: a. Tipe scalar, merupakan tipe dasar yang tidak bisa dipecahkan menjadi bagian yang lebih kecil. Tipe ini adalah Boolean, Integer, Float floating point, ’double’ dan string. b. Tipe compound atau tipe campuran, tipe ini terdiri dari array dan objek. c. Tipe special atau tipe khusus, resource dan null.

2.9.2. Variabel dalam PHP

Varibael PHP diawali dengan tanda dolar kemudian diikuti dengan nama variabel. Semua nama variabel bersifat case-sensitive. Nama variabel yang valid harus diawali huruf atau garis bawah yang diikuti oleh jumlah huruf, angka atau garis bawah. Variabel dapat diisi nilai maupun referensi. Ketika variabel diisi nilai, seluruh nilai dari ekspresi asli diisikan variabel tujuan. Setelah diisi, variabel asli bersifat independen, sehingga perubahan pada satu variabel tidak terpengaruh yang lain Suwarno, 2008: 57. 27

2.9.3. Operator dalam PHP

Supriyanto 2008: 243 menjelaskan bahwa ada tiga jenis operator utama yang dikenal dalam PHP, antara lain: a. Operator Unary, operator yang mengoprasikan hanya satu nilai variable, cintihnya iperatir lapan atau negasi ””, iperatir penambahan increment , ”+ +” dan iperatir pengurangan decrement, ”-”. Operatir ini dikenal dengan iperatir aritmatika. b. Operator Binary, terdiri dari beberapa operator yang mempertimbangkan urutan penyelesaian. Operator ini sering digunakan dalam PHP. c. Operator Ternary, operator yang membandingkan dua pertanyaan dimana kebenarannya ditentukan oleh ekspresi ketiga.

2.9.4. Fungsi dalam PHP

Supriyanto 2008: 243 menggambarkan bahwa fungsi adalah sekumpulan baris program yang terdiri atas serangkaian perintah program disusun sedemikian rupa sehingga menjadi satu modul saja. Adapun manfaat dari penggunaan fungsi adalah sebagai berikut: a. Mengurangi penulisan program yang sama. b. Kemudahan untuk melacak dan memperbaiki program. c. Bisa dipanggil dimana saja, termasuk fungsi yang lain. Dalam segi pembuatan, fungsi dalam PHP dibagi menjadi 2 dua antara lain: 28 1. Fungsi built-in yang disediakan PHP, fungsi ini tinggal dilakukan pemanggilan saja. 2. Fungsi buatan sendiri, fungsi yang dibuat oleh pembuat program sendiri jika fungsi yang dibutuhkan tidak disediakan dalam PHP.

2.10. JQuery