14
2.2. Konsep Dasar Informasi
Definisi informasi menurut Krismiaji 2010:15 dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa Informasi adalah
data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. Sedangkan pengertian informasi menurut Susanto 2009:40 dalam
bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, adalah Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang
bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Senurut penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahpa “infirmasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk pengmabilan keputusan”. Eengan demikian, infirmasi
merupakan aset penting bagi kegiatan proses bisnis di sebuah perusahaan. Informasi yang baik, benar, jelas dan tepat akan menghasilkan suatu
keputusan yang sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi ini mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, meyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem
lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input data, instruksi dan output laporan, kalkulasi. Sistem Informasi memproses input dan
menghasilkan output yang dikirim kepada pengguna atau sistem yang lainnya. Mekanisme timbal balik yang mengontrol operasi pun bisa
15
dimasukkan. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi beroperasi di dalam sebuah lingkungan. Dalam mempelajari sistem informasi, perlu
diketahui mengenai perbedaan data, informasi, dan pengetahuan Sutarman, 2009: 13.
Berdasarkan pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahpa “sistem informasi adalah rangkaian prosedur dimana data dikelompokkan dan
diproses menjadi suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan”.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Senurut Sulyanti 2009:31, “sistem infirmasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima
sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat
penting dalam suatu sistem informasi. Namun dalam kenyataannya, tidak semua sistem infirmasi mencakup kelima kimpinen tersebut”. berikut
merupkan penjelasan komponen dari sistem informasi : A.
Sumber Daya Manusia Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi.
Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan
pakar sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan
16
pakar sistem informasi orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
B. Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer
saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic
atau optikal. C.
Sumber Daya Software Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah instruksi
yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur.
D. Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber
daya organisasi. E.
Sumber Daya Jaringan Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber daya ini dapat
berupa media komunikasi seperti kabel, satelit dan dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta prosesor antar jaringan.
17
2.4. Pengolahan Data
Dalam bukunya, Putra dan Subiyakto 2006:15 menjelaskan bahwa pengolahan data adalah proses transformasi dari fakta-fakta mentah yang
belum dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi dan menyeluruh. Data adalah masukan dari suatu modelpengolahan data yang menghasilkan
pengeluaran berupa informasi. Proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga tahap aktifitas, yaitu:
1. Input, memasukkan data yang akan diproses.
2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output.
3. Output, mengeluarkan hasil pengolahan data berupa informasi.
Model umum pemrosesan ini dapat digambarkan seperti di bawah ini:
Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data Putra dan Subiyakto, 2006:15
2.5. Analisis sistem
2.5.1. Definisi Analisis sistem
Informasi di dalam suatu organisasi sangatlah penting dan tidak dapat dikembangkan keberadaannya, karena informasi dapat membuat suatu
organisasi meraih tujuan dari didirikannya organisasi tersebut. Dengan informasi suatu organisasi dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya
dan dengan informasi juga suatu organisasi dapat mengontrol semua aktifitas yang ada di dalamnya.
Input data
Proses Output
Informasi
18
Senurut Gial 2008:73, “Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan
maksud untuk
mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permsalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan- perbaikannya”.
2.5.2. Fungsi Analisis Sistem
Menurut Goal 2008:74, adapun fungsi analisa sistem adalah : 1.
Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai user. 2.
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling
tepat. 4.
Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem
2.6. Perancangan Sistem
Perancangan sistem didefinisikan oleh John dan Grudnitski 2007:57 ”Perancangan sistem adalah berupa penggambaran perancangan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. Secara garis besar tujuan
dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancangan bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
19
2.7. Konsep Dasar RAD Rapid Application Development