8
D. Review Studi Terdahulu
Penelitian terkait unjuk rasa dan demonstrasi memang sudah ada sebelumnya. Namun penulis belum menemukan sebuah penelitian yang secara
teoritis dan analisis secara spesifik yang membahas tentang unjuk rasa dan demonstrasi ditinjau dari Hukum Postif dan Hukum Islam. Penulis juga belum
mendapatkan penjelasan lebih jauh lagi dalam mencari keharmonisan aturan yang dimuat oleh Undang-Undang no 9 tahun 1998 Tentang Kemerdekaan
Menyatakan Pendapat Dimuka Umum dengan Hukum Islam. Adapun penelitian sebelumnya yang akan menunjang penelitian ini adalah :
Skripsi tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Wewenang Polisi Malaysia dan Indonesia Dalam Menanggulangi Unjuk Rasa Di Tempat
Umum ” yang ditulis oleh Muhamad Sukri bin Nayam pada tahun 2011. Dalam
skripsi ini hanya dijelaskan tentang kewenangan kepolisian yang ada di Malaysia dan Indonesia dalam mengatasi unjuk rasa yang terjadi di kedua
negara tersebut. Skripsi ini juga memfokuskan penelitiannya terhadap tugas dan kedudukan hak-hak dalam unjuk rasa. Sayangnya skripsi ini tidak
membahas secara sefesifik mengenai hukum unjuk rasa dan demonstrasi dalam Hukum Islam.
Selain itu skripsi tentang ” Kebebasan BerpendapatDalam Hukum
Indonesia danMalaysia ” yang ditulis oleh Moh. Sabri bin Mamat pada tahun
2011. Skripsi ini membandingkan tentang Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia DUHAM pada tahun 1948 dan Deklarasi Kairo pada tahun 1990
dan memfokuskan penelitiannya tentang perbandingan hak menyatakan pendapat di Indonesia dan Malaysia. Juga penulis ini membahas tentang
9
perbandingan implementasi kebebasan menyatakan berpendapat di Indonesia dan Malaysia.
E.
Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan data dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan
metode penelitian
kualitatif. Adapun
penelitian ini
menggunakan pendekatan normatif yaitu menemukan kesamaan dan kesesuaian antara muatan isi Undang-Undang No 9 Tahun 1998 Tentang
Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum dengan Hukum Islam.
1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka library research dalam pengumpulan datanya bahan utamanya berupa buku-buku literatur,
peraturan perundang-undangan, norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat
14
, majalah, surat kabar, hasil seminar, dan sumber lainnya yang berkaitan secara langsung dengan obyek yang diteliti.
2. Kriteria dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer ini merupakan data-data yang diperoleh dari sumber aslinya, memuat segala keterangan-keterangan yang berkaitan
dengan penelitian ini. Sumber-sumber data tersebut berupa Undang- Undang No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyatakan
Pendapat di Muka Umum, Al-Quran, As-Sunnah, pendapat para ulama tentang unjuk rasa atau demonstrasi dan fatwa-fatwa ulama.
14
Zainudin Ali. Metode penelitian hukum. Palu: Sinar grafika, 2009, hal. 30.
10
b. Data Sekunder
Data sekunder ini merupakan data-data yang memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan primer yang diambil dari sumber-
sumber tambahan yang memuat segala keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain informasi yang relevan,
artikel, buletin, atau karya ilmiah para sarjana. 3.
Teknik Analisis Data Data yang diklarifikasikan maupun dianalisa untuk mempermudah
dan menghadapkan pada pemecahan masalah. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis isi
secara kualitatif. Dalam analisis ini, semua data yang dianalisis adalah berupa teks. Analisis isi kualitatif digunakan untuk menemukan,
mengidentifikasi, dan menganalisa teks atas dokumen untuk memahami, signifikasi dan relevansi teks atau dokumen.
F. Sistematika Penulisan