6
meniadakan keadaan yang tidak diinginkan di kalangan umatnya melalui jihad. Jihad dengan kata lain yaitu mengarahkan sesama manusia untuk
melakukan apa yang digariskan oleh Islam al-amr bil ma’ruf dan melarang
sesama manusia melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh Islam al- nahy’an al-munkar.
13
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh lagi tentang “DEMONSTRASI DALAM UNDANG
UNDANG NO 9 TA HUN 1998 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”. Penulis
ingin meneliti lebih dalam lagi tentang unjuk rasa atau demonstrasi yang diatur dalam UU No. 9 Tahun 1998 ini. Setelah itu, penulis menjelaskan apa
pandangan para ulama dan fatwa-fatwa mereka mengenai unjuk rasa dan aturan-aturan yang terkait dalam UU tersebut.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, maka penulis dapat menyusun pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Demonstrasi dalam skripsi ini dibatasi dengan suatu cara mengeluarkan
pikiran dengan lisan maupun tulisan secara demonstratif di muka umum. 2.
Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 dalam skripsi ini dibatasi pada Undang-Undang Tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka
Umum, yang membolehkan melakukan unjuk rasa atau demonstrasi. 3.
Hukum Islam dalam skripsi ini dibatasi pada dalil-dalil Al-Qur’an, Hadist dan pendapat para ulama yang ahli dalam siyasah.
13
Bambang Pranowo,
Sosiologi Sebuah
Pengantar: Tinjauan
Pemikiran SosiologiPerspektif Islam, Jakarta: Laboratorium Sosiologi Agama, 2008, hal.229.
7
Dari pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan masalah yang ada dalam kajian:
1. Bagaimanakah tata cara demonstrasi yang diatur dalam Undang-Undang
No. 9 Tahun 1998? 2.
Bagaimanakah Islam mengatur tata cara melakukan demonstrasi? 3.
Bagaimanakah pandangan Hukum Islam tentang demonstrasi yang diatur dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1998?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1.
Untuk menjelaskan tata cara demonstrasi menurut Hukum Islam dengan memasukkan beberapa pendapat Ulama.
2. Memberikan penjelasan bagaimana Islam mengatur tentang tata cara
demonstrasi. 3.
Meneliti lebih jauh demonstrasi dalam Undang-Undang No 9 Tahun 1998 dengan Tinjaun Hukum Islam.
Sedangkan manfaat dari penulisan ini adalah : 1.
Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mengkaji persamaan dan perbedaan tata cara demonstrasi yang diatur dalam hukum
positif dan hukum Islam. 2.
Bagi pembaca dan masyarakat untuk mengetahui beberapa hukum, prinsip dan aturan tentang unjuk rasa dalam menegakkan
amar ma’ruf nahy munkar serta mencari keharmonisan antara Hukum Islam dan hukum
positif yang mengatur tentang unjuk rasa dan demonstrasi.
8
D. Review Studi Terdahulu