work overload Uji Validitas Konstruk Job demands .1

di-drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1,96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Adapun koefisien muatan faktor untuk item pengukuran efikasi diri disajikan pada tabel 3.8.

3.4.2.3 Optimism

Peneliti menguji apakah enam item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur optimism. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi – Square = 185,34, df = 9, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,244. Setelah dilakukan modifikasi terhadap model, kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan nilai Chi – Square = 1,39, df = 4, P-value = 0,84653, RMSEA = 0,000. Nilai Chi –Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima di mana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu optimism. Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di-drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1,96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Adapun koefisien muatan faktor untuk item pengukuran efikasi diri disajikan pada tabel 3.9. Tabel 3.9 Muatan Faktor Item optimism No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0,86 0,05 16,82 V 2 0,77 0,05 14,41 V 3 0,77 0,05 15,13 V 4 0,65 0,05 12,34 V 5 0,66 0,05 12,23 V 6 0,62 0,05 11,56 V Keterangan: Tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Skala Work engagement

Peneliti menguji apakah 17 item yang ada bersifat unidimensional, artinya item-item tersebut benar-benar hanya mengukur work engagement. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi square = 1420,59, df = 119, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,199. Namun setelah dilakukan modifikasi sebanyak 51 kali terhadap model dengan membebaskan korelasi kesalahan pengukuran diantara item-item yang dianalisis, maka kemudian diperoleh model fit dengan nilai Chi square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan. Artinya