Kontrol Fungsi Fungsi Proteksi Generator

Gambar 2.8. Generator Paralelling Controller GPC Sistem pengukuran GPC adalah melalui tegangan 3 fasa yang diukur pada tegangan generator, arus generator dan tegangan bus utama.

II.6.1. Kontrol Fungsi

Kontrol fungsi dari GPC ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Dinamik sinkronisasi. a. Perubahan frekuensi. b. Check tegangan. c. Kompensasi waktu tunda pemutus. d. Pemeriksaan urutan fasa. 2. Beban tetap dasar beban jalannya generator. 3. Berjalannya frekuensi yang tetap pada generator yang berdiri sendiri. 4. Pembagian beban antar generator dengan beban beragam serta pengontrol frekuensi. 5. Output rele untuk speed governor. 6. Output rele untuk menutup dan membukanya pemutus generator. 7. Mengatur ramp – up dan ramp – down dari beban generator. 8. Output rele untuk start – stop generator berikutnya berdasarakan tinggi rendahnya beban.

II.6.2. Fungsi Proteksi Generator

Proteksi terhadap generator yang terdapat pada operasi sistem GPC dapat dibagi atas dua kelompok, yaitu proteksi untuk: 1. Daya balik reverse power. 2. Over current dengan 2 level. Fungsi proteksi terhadap generator dapat dipilih untuk mengaktifkan salah satu dari empat rele yang dapat disusun. Opsi A dan Opsi B tidak dapat dipilih pada waktu yang bersamaan diantara fungsi keduanya. a. Opsi A 1. Vector jump. 2. dt df rocof. 3. Over voltage 2 level. 4. Low voltage 2 level. 5. Over frekuensi 2 level. 6. Low frekuensi 2 level. b. Opsi B Bus Proteksi 1. Over voltage 2 level. 2. Low voltage 2 level. 3. Over frekuensi 2 level. 4. Low frekeunsi 2 level. c. Opsi D Tegangan, VARPower Factor Control Pemilihan yang dipilih pada opsi D dapat diaktifkan dengan cara pemilihan mode dari GPC itu sendiri mode input 4, 5 dan 6. d. Opsi E Analog Governor dan Output AVR Control Pemilihan opsi E memerlukan papan tambahan yang akan diletakkan pada slot 4 yaitu pada terminal 65 – 72 dimana ada dua output analog hadir berkisar ±20 mA. Output ini diberi penguatan terpisah. Bagian GPC yang terakhir adalah output aktif tidak memerlukan tambahan tegangan dari luar. e. Opsi F1, 2x Transducer Output Pemilihan opsi F1, berarti ada sebuah papan tambahan yang akan ditambahkan pada slot 6 terminal 90 – 97 dimana terdapat dua output analog 0 – 20 mA. Output diberi penguatan terpisah dan di GPC terakhir outputnya adalah output aktif tidak memerlukan tambahan tegangan dari luar. Unit GPC dikemas dalam papan-papan slot. Beberapa ada yang telah standar tidak dapat diubah-ubah dan ada juga beberapa yang dapat diubah-ubah untuk tiap opsi- opsinya. Slot 1 standard terminal 1 -28 Slot 2 terminal 29 – 34 Slot 3 terminal 37 – 64 Slot 4 terminal 65 – 72 Slot 5 standard terminal 73 – 89 Slot 6 terminal 90 – 97 Slot 7 tidak digunakan terminal 98 – 125 Slot 8 terminal 126 – 133 Di samping slot-slot ini, terdapat sebuah papan komunikasi tambahan Rs 232 PC servis tempat berlangsungya pemrogaman dari set point, waktu, display dan sebagainya.

II.7. PLC