Ketika generator dari pembangkit listrik membangkitkan daya yang lebih besar dari beban yang dilayaninya, maka frekuensi sistem akan naik. Sebaliknya, ketika
generator dari pembangkit listrik membangkitkan daya yang lebih kecil dari beban yang dilayaninya, maka frekuensi sistem akan turun. Pada saat frekuensi sistem mengalami
penurunan, diperlukan suatu upaya untuk mengembalikan frekuensi sistem kembali ke kondisi normal yang telah ditentukan. Salah satu upaya untuk menaikkan frekuensi
sistem ini ke nilai yang diinginkan adalah dilakukan pelepasan sebagian beban pada generator Load Shedding.
Pelepasan beban oleh rele frekuensi adalah metode yang paling umum digunakan untuk mengontrol frekuensi dari jaringan tenaga dengan aturan batasan dan juga untuk
memelihara stabilitas dalam kondisi-kondisi kritis. Dalam metode yang sekarang dipakai, ketika frekuensi turun dibawah dari frekunsi operasional yang ditentukan, rele frekuensi
dari sistem akan memutuskan secara bertahap bagian-bagian dari beban sehingga selanjutnya dapat mencegah frekuensi turun lebih jauh lagi.
I.2. Batasan Masalah
Dalam tugas akhir yang aplikasinya pada PT. Manunggal Wiratama Sun Plaza Medan ini, penulis membuat batasan-batasan masalah sebagai berikut :
1. Tidak membahas secara mendalam ganguan-gangguan yang terjadi pada
generator. 2.
Tidak membahas secara mendalam pelepasan beban sebagai akibat turunnya tegangan.
3. Tidak membahas secara mendalam tentang rele proteksi dan koordinasinya
dengan PLC Programmable Logic Control.
I.3. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : 1.
Mengetahui prinsip memparalelkan generator secara otomatis. 2.
Mengetahui prosedur pelepasan beban pada generator yang bekerja paralel. 3.
Menentukan besar beban yang harus dilepas untuk menjaga stabilitas sistem antara daya yang dibangkitkan generator yang bekerja paralel dengan beban yang
dilayaninya.
I.4. Metode Penulisan
1. Studi literatur, berupa studi kepustakaan dan kajian buku-buku teks pendukung.
2. Studi lapangan, yaitu mengambil data-data yang diperlukan untuk penulisan
Tugas Akhir ini. 3.
Studi Bimbingan, diskusi-diskusi dan tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Departemen Teknik Elektro USU mengenai
kendala-kendala yang timbul selama penyusunan Tugas Akhir ini.
I.5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman terhadap tugas akhir ini maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, manfaat penulisan, metode
penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II
: PRINSIP KERJA GENERATOR
Bab ini berisikan landasan teori dan uraian mengenai generator, umum, prinsip kerja generator, konstruksi generator, pemilihan putaran
generator, frekuensi, sistem eksitasi, regulasi tegangan generator dan sinkronisasi paralel lima generator.
BAB III : PELEPASAN BEBAN PADA GENERATOR YANG BEKERJA
PARALEL Bab ini berisikan daya output generator serta hubungannya dengan
frekuensi, jenis-jenis gangguan yang terjadi pada generator dan hubungannya dengan pelepasan beban serta pengertian dari pelepasan
beban itu sendiri. BAB IV
: PENENTUAN PELEPASAN BEBAN TIBA-TIBA PADA GENERATOR YANG BEKERJA SECARA PARALEL PADA PT.
MANUNGGAL WIRATAMA SUN PLAZA Bab ini berisikan prosedur pelepasan beban pada PT. Manunggal
Wiratama SUN PLAZA dengan tinjauan frekuensi dan contoh
pelepasan bebannya.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari proses studi pembelajaran ini.
BAB II GENERATOR