Definisi Operasional Operasional Komponen

Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Komponen Indikator 1. Tayangan Junior MasterChef Indonesia di RCTI 2. Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan 3. Karakteristik Responden a. Penampilan Penyajihost b. Narasumber c. Materi Acara d. Perangkat Acara e. Waktu Tayang : - Frekuensi - Durasi a. Seleksi b. Interpretasi c. Reaksi a. Jenis Kelamin b. Kelas tingkatan c. Frekuensi Menonton

2.3.1 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur konsep-konsep yang akan diteliti menjadi bersifat operasional Sarwono, 2006:27. Adapun yang menjadi definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Tayangan Junior MasterChef Indonesia a. Host secara umum diartikan sebagai orang yang memegang sebuah acara tertentu. Keberadaan host biasanya identik dengan acara yang dibawakannya. Dengan demikian, selain jenis acara, figur host yang bersangkutan juga memegang peranan penting. Kehadiran seorang host yang berkarakter akan menjadi daya tarik sebuah acara. Dalam hal ini, Rinrin Marinka, Bara Raoul Pattiradjawane, dan Arnold Poernomo merupakan Host tayangan Junior MasterChef Indonesia di RCTI. Universitas Sumatera Utara b. Narasumber merupakan orang yang menjadi sumber informasi atau yang mengetahui informasi tertentu. Dalam hal ini, Rinrin Marinka, Bara Raoul Pattiradjawane, dan Arnold Poernomo merupakan narasumber yang merupakan Juri sekaligus Host tayangan Junior MasterChef Indonesia di RCTI. c. Faktor lain yang diperhatikan dalam tayangan televisi terletak pada materi acara atau permasalahan. Permasalahan apa yang dibahas, yaitu hal yang menjadi topik pembahasan diskusi tersebut merupakan permasalahan yang penting bagi kontestan dan penonton. d. Ilustrasi visual didalam tayangan dapat berupa sajian musik di awal acara sebagai pembukaan, membacakan cerita menarik, menyajikan ilustrasi, gambar yang berganti-ganti, atau menyajikan situasi komedi yang diperankan oleh perangkat acara e. Waktu tayang 1. Durasi menonton tayangan televisi berarti membutuhkan waktu, lamanya selang waktu yang dibutuhkan untuk menonton sebuah tayangan televisi. Dalam hal ini lamanya selang waktu siswa melihat tayangan Junior MasterChef Indonesia di RCTI. 2. Frekuensi. Menonton tayangan televisi dapat berlangsung dalam frekuensi yang berbeda-beda, dapat seminggu sekali, dua minggu sekali atau satu bulan sekali, tergantung dari individu yang bersangkutan. 2. Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan a. Seleksi adalah proses penyaringan informasi oleh siswa ekstrakulikuler memasak SMP St. Yoseph Pemuda Medan mengenai tayangan Junior MasterChef Indonesia, serta rangsangan yang menimbulkan perhatian siswa. b. Interpretasi adalah proses dimana Siswa ekstrakulikuler memasak SMP St. Yoseph Pemuda Medan memahami dan menerima Universitas Sumatera Utara informasi dari tayangan pemberitahuan tersebut sehingga memiliki makna bagi siswa. c. Reaksi adalah respon yang diterima berdasarkan stimulus atau rangsangan yang diterima oleh alat indea. Respon dalam hal ini berkaitan dengan reaksi atau emosi terhadap tayangan Junior MasterChef Indonesia di RCTI. 3. Karakteristik Responden a. Jenis kelamin dari siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan yaitu laki-laki atau perempuan. b. Kelas tingkatan dari siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan kelas 1 dan 2. c. Frekuensi menonton yaitu frekuensi menonton siswa SMP St. Yospeh Pemuda Medan yang pernah menonton tayangan Junior MasterChef di RCTI. Penliti menganggap siswa dapat memenuhi karakteristik frekuensi menonton hanya dengan sekali saja melihat tayangan, dikarenakan tayangan tersebut mengudara selama 90 menit per episode-nya. 37 Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 14 12

PENDAHULUAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 6 18

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LOKALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI SWASTA LOKAL Persepsi Masyarakat Terhadap Lokalitas Program Acara Televisi Swasta Lokal (Studi Kasus Persepsi Masyarakat Kota Madiun terhadap Lokalitas Program Acara Dagelan Tembang Jawa (D’T

0 3 16

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LOKALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI SWASTA LOKAL Persepsi Masyarakat Terhadap Lokalitas Program Acara Televisi Swasta Lokal (Studi Kasus Persepsi Masyarakat Kota Madiun terhadap Lokalitas Program Acara Dagelan Tembang Jawa (D’

0 2 15

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 16

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 2

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 6

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 30

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 2

Program Acara Televisi dan Persepsi Anak (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Siswa SMP St. Yoseph Pemuda Medan Terhadap Program Acara Junior MasterChef)

0 0 13