Pengadaan Rekam Medis Kategori

31 dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa informal, walau terkadang peneliti menggunakan bahasa-bahasa kersipan. Isi wawancara berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan informan.

4.2. Kategori

Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding. Dengan pedoman ini, peneliti membaca kembali transkrip wawancara lalu melakukan coding, memilih data yang relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa kategori. Adapun kategori tersebut adalah :

4.2.1. Pengadaan Rekam Medis

Rekam medis menjadi dokumen penting dalam pemberian pelayanan kesehatan oleh petugas medis terhadap pasien. Pengadaan rekam medis ini memiliki prosedur yang berbeda-beda disebabkan pelayanan yang diberikan dan diterima juga berbeda. Pasien di Rumah Sakit Haji Medan dapat dikategorikan sebagai pasien poliklinik atau pasien berobat jalan dan pasien rawat inap. a. Prosedur Pengadaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Tata cara melayani pasien dapat dinilai baik bilamana dilaksanakan oleh petugas dengan sikap yang ramah, sopan, tertib dan penuh tanggung jawab. Sudah seharusnya seorang pasien yang datang ke rumah sakit diperlakukan dengan baik. Untuk memberikan pelayanan terbaik pihak Rumah Sakit Haji medan memiliki prosedur tertentu. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan I 1 dan I 2 berikut : I 1 : “oke gini jadi memang kalo rawat inap itu dia pasien datang sendiri atau kiriman dari rumah sakit lain, dokter atau puskesmas. Jadi dia memang bisa dari UGD atau rawat jalan, kalu UGD biasanya untuk rawat inap. kalo rawat jalan itu langsung ke bagian pendaftaran atau poliklinik sana” I 1 : “ gini semuakan sudah ada prosedurnya jadi pasien berobat jalan pertama mebeli karcis diloket dan kemudian mendaftar di tempat pendaftaran. petugas akan membuatkan sebuah kartu berobat dan Universitas Sumatera Utara 32 pasien langsung menuju poliklinik. petugas langsung mecatat dibuku register. ini ya untuk pasien yang belum pernah sama seklai berobat kemari.” I 1 : “yaa.. cukup membawa itu saja kartu berobat yang telah kita berikan, memang kadang kadang kalau dia telah berobat setahun yang lalu kan mungkin bias saja hilang, jadi kalau dia bilang sudah pernah berobat kita tinggal cari aja dari komputer dengan menanyakan nama atau tanggal lahirnya.” I 2 : “jadi memang kalo rawat inap itu dia pasien datang sendiri atau kiriman dari rumah sakit lain. Jadi dia memang bisa dari UGD atau rawat jalan, kalu UGD biasanya untuk rawat inap.kalo rawat jalan itu langsung ke bagian poliklinik. jadi kalau di UGD ini intinya pasien dulula yang diselamatkan administrasi belakangan, karna nyawa lebih pentingkan.” I 2 : “ya semua sesuai prosedurnya pasien berobat jalan pertama mendaftar ditempat pendaftara dan kemudian petugas akan membuatkan kartu berobat dan pasien segera langsung ke poliklinik dan petugas langsung mecatat di buku register ya ini untuk pasien baru ya tentunya.” Selain pernyataan diatas, peneliti juga memperoleh alur kerja dari Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Haji Medan. Adapun rekam medis tersebut sebagai berikut : 1. Pasien Mendaftar di tempat pendaftaran pasien sesuai dengan pembayarannya yang terdiri dari loket askes, astek dan umum. 2. Pasien yang tidak membayar lunas Pasien Askes, Astek dan Perusahaan harus diperiksa dahulu kelengkapan dari surat rujukansurat jaminannya. 3. Pasien dimintakan untuk menunjuk kartu berobat RS Haji Medan untuk pencarian berkas lamanya, bagi pasien yang tidak membawa kartu berobatnya diminta untuk menuliskan datanya pada formulir yang disediakan untuk dicari nomor rekam mediknya dengan menggunakan KIUP atau komputer Universitas Sumatera Utara 33 4. Pasien dipersilahkan menunggu diklinik yang dituju. 5. Sebelum berkas lama rekam medik pasien diantar ke klinik tujuan, berkas diperiksa apabila ada formulir rawat jalan yang perlu ditambah. 6. Petugas mengantar berkas ke masing-masing klinik yang dituju. 7. Diluar jam polklinik dan pendaftaran, pasien mendaftar dan dilayani di unit gawat darurat. Kontrol Nomor Rekam Medik tidak lengkap pinjam lengkap Buku Pedoman RS Haji Medan Gambar 4.1 : Alur Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Dari uraian penjelasan di atas maka dapat diketahui bahwa prosedur atau alur rekam medis pasien rawat jalan pada Rumah Sakit haji Medan sudah dilakukan dengan baik dan teratur. Prosedur atau alur rekam medis pasien rawat jalan Tempat penerimaan pasien rawat jalan Pen- daftaran Nomor Rekam medik POLIKLINIK Unit Rawat Inap Tempat pendaftaran pasien Dilengkapi Pemeriksaan kelengkapan Penyimpanan Masuk rawat inap Rawat jalan ulang pendidikan penelitian Keperluan lain Sudah ada tidak y a dirawat Universitas Sumatera Utara 34 dilakukan sesuai Buku Pedoman Peyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit Haji Medan. Jadi, setiap pasien yang datang, harus mengikuti prosedur yang berlaku. b. Prosedur Pengadaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Penerimaan pasien rawat inap dinamakan Admitting Office atau sering dinamakan Sentral Opname. Fungsi utamanya adalah menerima pasien untuk dirawat di rumah sakit. Pasien yang memerlukan perawatan, dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: pasien yang tidak urgen, pasien yang urgen, dan pasien gawat darurat yang langsung dirawat. Berdasarkan hal tersebut maka penanganan pasien rawat inap ini harus cepat, sesuai dengan pernyataan informan I 1 , I 2 berikut ini : I 1 : “oke gini jadi memang kalo rawat inap itu dia pasien datang sendiri atau kiriman dari rumah sakit lain, dokter atau puskesma s. Jadi dia memang bisa dari UGD atau rawat jalan, kalu UGD biasanya untuk rawat inap.kalo rawat jalan itu langsung ke bagian pendaftaran atau poliklinik sana” I 1 : “nah sebenernya itu prosedurnya hampir sama Cu ma kalo untuk pasien UGD itu pelayanan langsung diberikan petama kali, untuk urusan rekam medis itu belakangan, karna kan nyawa lebih penting dan harus di utamakan. baru setelah itu petugas menanyakan identitas pasein kepada keluarga atau kerabat pasien, nah kemudian barulah berkas rekam medis itu dibawa ke kasir untuk dihitung, dan kemudian dari situ dikirim ke bagian rekma medis, UGD itu tentu pertolongan pertama, gitu dek” I 2 : “jadi memang kalo rawat inap itu dia pasien datang sendiri atau kiriman dari rumah sakit lain. Jadi dia memang bisa dari UGD atau rawat jalan, kalu UGD biasanya untuk rawat inap.kalo rawat jalan itu langsung ke bagian poliklinik. jadi kalau di UGD ini intinya pasien dulula yang diselamatkan administrasi belakangan, karna nyawa lebih pentingkan.” I 2 : “ yah sama aja sih sama rawat jalan, Cuma kalo pasien UGD itu tadi pelayanan langsung diberikan petama kali, urusan identitas rekam Universitas Sumatera Utara 35 medis itu belakangan, karna kan nyawa lebih penting dan harus di utamakan.” Dalam wawancara peneliti juga mengamati secara rinci alur rekam medis rawat inap pada Rumah Sakit Haji Medan. Adapun uraian alur rekam medis rawat inap dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pasien mendaftar di tempat pendaftaran pasien sesuai dengan pembayarannya yang terdiri dai loket Askes, Astek dan Umum dengan membawa surat pengantar untuk dirawat. 2. Pasien yang tidak membayar lunas pasien askes, Astek dan Perusahaan harus diperiksa dahulu kelengkapan dari surat rujukansurat jaminanya. 3. pasien dimintakan untuk menunjukkan kartu berobat RS Haji Medan untuk pencarian berkas lamanya, bagi pasien yang tidak membawa kartu berobatnya diminta untuk menulisakan datanya pada formulir yang disediakan untuk dicari nomor rekam medisnya dengan menggunakan KIUP atau computer. 4. Petugas pendaftaran menyiapkan berkas rawat inap pasien yang telah disediakan dengan melampirkan berkas rekam medic lamanya. 5. Petugas rekam medik menghubungi petugas poliklinik untuk mengantar pasien beerta berkas ke ruang perawatan. 6. Selain melalui tempat pendaftaran pasien, pendaftaran pasien rawat inap dapat juga melalui penerimaan pasien di ruang UGD. Universitas Sumatera Utara 36 Buku Pedoman RS Haji Medan Gambar4.2 : Alur Rekam Medik Rawat Inap Dari keterangan di atas, maka dapat diketahui bahwa alur kerja rekam medis pasien rawat inap telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan, yakni sesuai dengan Buku Pedoman Rekam Medik Rumah Sakit Haji Medan yang ditentukan oleh DEPKES. Namun dalam hal tertentu, prosedur ini tidak diberlakukan yakni pada saat pasien gawat darurat.Pasien gawat darurat ditangani terlebih dahulu baru kemudian dilakukan pencatatan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pihak rumah sakit lebih mendahulukan keselamatan pasien dalam keadaan tertentu. Tempat penerimaan pasien rawat inap Sudah ada no. Rekam medis UNIT RAWAT INAP Copy lembaran resume keluar dikirim ke RS ru- jukan.S Kantor rekam medik Nomor Rekam medik POLIKLINIK Berobat jalan Rawat ulang pendidikan penelitian Keperluan lain Dilengkapi Pemeriksaan kelengkapan Penyimpanan Pencatatan dlm file komputer y a tidak dirujuk Universitas Sumatera Utara 37

4.2.2. Sistem Penomoran Rekam Medis