BAB IV METODELOGI PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan cross sectional dimana akan mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi
terjadinya asfiksia neonatorum pada ibu yang mengalami ketuban pecah dini di
RSU dr.Pirngadi Medan tahun 2010-2012. B.
POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua laporan rekam medis kasus seluruh ibu yang mengalami ketuban pecah dini beserta bayinya
yang berada di RSU dr.Pirngadi Medan pada periode januari 2010-
desember 2012 adalah 41 orang.
2. Sampel
Teknik pngambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel yang diambil adalah
semua ibu yang mengalami ketuban pecah dini beserta bayinya yang berada di RSU dr.Pirngadi Medan pada periode januari 2010- desember
2012
C. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di RSU dr.Pirngadi Medan dengan alasan lokasi penelitian tersebut belum pernah diteliti oleh siapapun sebelumnya dengan
judul yang sama dan jumlah ibu ketuban pecah dini di RSU dr.Pirngadi Medan sangat mencukupi untuk dijadikan subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah di mulai pada bulan Maret- April 2013
D. PERTIMBANGAN ETIK PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, Peneliti mendapatkan rekomendasi dari ketua program D IV- Bidan Pendidik USU, dan permintaan izin dari
Pimpinan RSU dr.Pirngadi Medan. Dan setelah itu proses penelitian dapat
dilaksanakan.
Anonimity tanpa nama yaitu Pada lembar pengumpulan data tidak diberikan atau mencantumkan nama responden anonymity dan hanya
menuliskan kode pada hasil penelitian yang disajikan. Kerahasiaan confidentiality yaitu Masalah ini merupakan masalah
etika dan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah – masalah lainnya. Semua informasi yang akan dikumpul
dijamin kerahasiaan oleh peneliti,
E. INSTRUMENT PENELITIAN