37
4.4. Hubungan Faktor Karakteristik Ibu terhadap Skor Kualitas Hidup SF-36
Uji Korelasi Regresi Logistik Spearman, Koefisen B model 1A : Tidak dilakukan adjusted untuk seluruh variabel, model 2B: dilakukan adjusted untuk variabel tingkat penghasilan, model 3C : dilakukan
adjusted untuk tingkat penghasilan dan umur, model 4D:dilakukan adjusted untuk umur, tingkat penghasilan dan masalah kesehatan yang menyertai, dan model 5E : dilakukan adjusted untuk varibel
umur, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan masalah kesehatan yang menyertai kecuali variabel jenis persalinan.
Dari Tabel 4.4. tentang hubungan faktor karakteristik ibu terhadap skor kualitas hidup SF-36 diperoleh hasil bahwa di antara faktor-faktor karakteristik ibu
yang meliputi umur, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, masalah kesehatan yang menyertai, serta jenis persalinan variabel independen menunjukkan bahwa
jenis persalinan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap skor kualitas hidup ibu post partum SF-36 dengan nilai p p=0,015, p0,05, CI 95 dan koefisien
regresi logistik paling besar B=1,286 setelah melalui 5 langkah pengontrolan adjusted terhadap variabel-variabel independen lainnya umur, tingkat pendidikan,
tingkat penghasilan dan masalah kesehatan yang menyertai, seperti yang terlihat pada kolom model 5E.
FAKTOR KARAKTERISTIK
multivariat adjusted
Model Model
Model Model
Model 1A
2B 3C
4D 5E
B p
value B
p value
B P
value B
p value
B P
value
- Umur
- Pendidikan
- Penghasilan
- Masalah
Kesehatan
- Jenis Persalinan
0,173 0,351
0,093 0,230
1,196 0,823
0,563 0,925
0,763 0,117
0,194 0,367
adj 0,231
1,198 0,793
0,530 adj
0,763 0,117
adj 0,347
Adj 0,288
1,150 adj
0,550 adj
0,695 0,120
adj 0,428
Adj adj
1,351 Adj
0,430 adj
adj 0,012
adj adj
adj adj
1286 adj
adj adj
adj 0,015
Universitas Sumatera Utara
38
Analisis multivariat menggunakan uji korelasi regresi logistik spearman untuk menganalisis hubungan variabel independen yaitu faktor-faktor karakteristik ibu
ditransformasi menjadi data nominal dikotomi, terhadap probabilitas skor SF-36 60 yang merupakan interpretasi skor kualitas hidup yang baik. Selanjutnya
akan diperoleh koefisien korelasi spearman B antara variabel independen faktor- faktor karakteristik ibu dengan probabilitas skor SF-36 60 skor kualitas hidup
baik dari ibu post partum spontan ataupun post seksio sesarea.
Koefesien korelasi ialah suatu pengukuran statistik kovariasi atau asosiasi antara dua variabel atau lebih. Jika koefesien korelasi ditemukan tidak sama dengan
nol 0, maka terdapat ketergantungan antara dua variabel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN