Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Normalitas Teknik Analisa Data

penelitian yang ditetapkan Danang Sunyoto, 2011. Sampel ini ditentukan berdasarkan syarat yang ditentukan sebagai berikut : 1. Terdaftar di BEJ sebagai emiten dari tahun 2010 sampai tahun 2014. 2. Emiten terus menerus mengumumkan bond rating selama periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. 3. Pada saat periode pengamatan tidak bersamaan waktunya dengan kejadian lain yang secara langsung mempengaruhi perubahan harga saham seperti: pengumuman stock split, dividen saham, saham bonus, waran, serta laporan keuangan baik interim maupun tahunan perusahaan tersebut. 4. Saham perusahaan tersebut aktif diperdagangkan di lantai bursa pada saat periode pengamatan. 5. Data tanggal pengumuman bond rating emiten selama periode tahun 2010 sampai 2014 terpublikasi di bursa. 6. Tidak sedang dalam proses delisting.

3.6 Jenis Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti: buku, literatur, media internet, serta bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah ArsipStudi Dokumentasi. Yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai literatur yang relevan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada di dalam penelitian skripsi ini, dapat diperoleh dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya, misalnya buku, laporan perusahaan, jurnal, internet, dan lain-lain.

3.8 Uji Normalitas

Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ini perlu karena untuk melakukan uji t, mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji normalitas ini menggunakan uji one-sample kolmagorov-smirnov, dengan melihat nilai kolmogorov-smirnov Z dan Asym. Sig. 2 tailed, jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

3.9 Teknik Analisa Data

Analisis merupakan tahap selanjutnya yang harus diselesaikan dalam penelitian setelah dilakukan pengumpulan data, maka selanjutnya yang dilakukan adalah mengolah dan menganalisis secara bertahap data tersebut. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah uji Paired Sample T-Test uji beda dua rata-rata dengan menggunakan bantuan program SPSS 17. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan, selanjutnya dilakukan analisis dengan tahapan seperti tersebut di bawah ini: 1. Tahap-tahap analisis data a. Mengumpulkan data Index Constituents KOMPAS 100 di Bursa Efek Jakarta BEJ dari tahun 2010-2014. b. Mendapatkan data harian return saham selama lima hari di seputar tanggal pengumuman bond rating untuk masing–masing perusahaan yang ada dalam sampel. c. Menghitung aktual return harian dari masing-masing saham perusahaan sampel dalam jangka waktu 11 hari, yaitu pada saat tanggal pengumuman, 5 hari sebelum tanggal pengumuman sampai dengan 5 hari sesudah tanggal pengumuman dengan rumus: Rit = 1-Pit 1-Pit-Pit Keterangan: Rit = return saham i pada hari ke-t Pit = harga saham i pada hari ke-t Pit-1 = harga saham i pada hari ke-t-1 d. Uji normalitas data. 2. Rancangan uji statistik a. Uji hipotesis 1 dan 2 Paired sample T-Test, dilakukan pada tiap hari pengamatan yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara statistik rata– rata return saham sebelum tanggal pengumuman dan rata–rata return saham sesudah tanggal pengumuman dengan return saham pada hari ke-0 untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik return saham diantara kedua periode tersebut dibandingkan dengan hari ke-0. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Rumus Paired sample T-Test No Elemen Observasi 1 Observasi 2 Di – 1 2 N Di Keterangan: t = hipotesa dua rata-rata = jumlah rata-rata n = jumlah perusahaan yang mengumumkan bond rating = standart error dua mean yang berhubungan Standart Error : Uji t merupakan alat statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel dengan variabel terikat dengan diuji secara individu.Dasar pengambilan keputusannya : Jika p-value 0,05, maka Ho ditolak. Jika p-value 0,05, maka Ho diterima . b. Pengujian One Way ANOVA Analisis varian ANOVA adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. ANOVA digunakan apabila terdapat lebih dari dua variabel. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Hal ini penting khususnya jika subjek tidak diambil secara random Ghozali, 2011. Uji ANCOVA dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini : 1. Tingkat signifikansi a yang digunakan sebesar 5 persen 0.05. 2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada signifikansi p- value probabilitas value. Jika p-value a, maka Ha diterima, sebaliknya jika p-value a, maka Ha ditolak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pengumpulan data sampel penelitian adalah mencari data tanggal penerbitan bond rating. Tanggal penerbitan laporan keuangan tersebut dinyatakan sebagai t-0. Setelah t-0 ditentukan, dilanjutkan dengan menentukan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah, yaitu 5 hari sebelum t-0 dan 5 hari sesudah t-0, dengan memperhatikan tanggal kegiatan perdagangan saham di Bursa BEJ sesuai dengan teknik penentuan sampel, yaitu purposive sampling. Tanggal disekitar t-0 tersebut tidak sama persis dengan tanggal pada kalender sebab tidak setiap hari terjadi kegiatan perdagangan saham di BEJ, misalnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur. Pada penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 17.0. Jumlah sampel perusahaan yang termasuk pada Index Kompas 100 dari tahun 2010 sampai dengan 2014 sebanyak 46 perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan dari 46 perusahaan tersebut yang melakukan pengumuman bond rating berjumlah 8 perusahaan yang diperingkatkan oleh PT Pefindo.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

6 120 71

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

PENGARUH PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN BOND RATING TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

DAMPAK PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK JAKARTA

0 0 1

ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010)

0 0 80

Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 Tahun 2010-2014)

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Efisiensi Pasar Modal - Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 Tahun 2010-2014)

0 0 19

Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 Tahun 2010-2014)

0 0 12