12
lebih lanjut untuk kemudian diambil kesimpulan. Adapun pedoman yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku Pedoman Penulisan Skripsi
Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tahun 2012.
15
Serta penulisan ayat al- Qur’an dan Hadis ditulis satu spasi, termasuk
terjemahan al- Qur’an dan Hadis dalam penulisannya diketik satu spasi meskipun
kurang dari enam baris dan penulisan skripsi ini menggunakan ejaan yang disempurnakan EYD, kecuali nama pengarang dan daftar pustaka ditulis diawal.
16
E. Kerangka Teori
Perkawinan adalah suatu ikatan atau perbuatan hukum yang berkibat adanya hak dan kewajiban antara orang yang melakukan perkawinan. Dalam nikah tahlil
tidak memiliki hal tersebut, karena hanya diniatkan untuk menghalalkan wanita yang sudah ditalak tiga.
Nikah yang seperti ini dilarang oleh agama karena hanya memuaskan hawa nafsu dan mengancam kemuliaan akad pernikahan. Didalam hukum positif di
Indonesia juga dilarang pernikahan yang seperti ini. Perikahan tahlil ini merupakan pernikahan yang hanya diniatkan untuk menghalalkan perempuan yang ditalak tiga
oleh bekas suaminya dan tidak memiliki tujuan untuk ibadah maupun untuk menjaga keturunan.
15
Tim Penuli s Fakultas Syari’ah dan Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004, h.11
16
Tim Penulis Fakultas Syari’ah dan Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004, h.11
13
F. Sistematika Penelitian
Untuk lebih mempermudah pembahasan dan penulisan skripsi ini, maka penulis mengklasifikasikan dan menjelaskan permasalahan dalam beberapa bab
dengan sistematika sebagai berikut:
Bab Pertama , merupakan bab pendahuluan, dalam bab ini penulis
menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diteliti, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang
mencakup jenis penelitian, pendekatan, sumber data, metode pengumpulan data, analisis data, dan teknik penulisan.
Bab Kedua,
merupakan penjelasan tentang nikah tahlil dalam Islam, hikmah dan tujuan pernikahan dan pernikahan yang dilarang dalam Islam serta hukum positif
Indonesia.
Bab Ketiga, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang letak geografis dareah
tempat penelitian penulis yaitu, letak geografi, demografi dan sosial ekonomi serta keadaan sosial keagaman dan pendidikan.
Bab keempat, dalam bab ini penulis menjelaskan hasil penelitian, yaitu
tentang bagaimana latar belakang penyebab pelaksanaan nikah tahlil di desa Suka Jaya Kec. Muko-muko Bathin VII Kab. Bungo, Jambi, manfaat, pandangan Islam dan
hukum positif serta analisis penulis.
Bab kelima, dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran
14
BAB II PERKAWINAN DAN NIKAH TAHLIL
A. Nikah Tahlil