Polifarmasi dan Usia lanjut Polifarmasi dan interaksi obat Interaksi obat

yang lain seperti protein pengikat obat, juga berpengaruh terhadap distribusi obat. 18

2.1.7 Polifarmasi

Menurut literatur polifarmasi adalah penggunaan beberapa obat. Walaupun tidak ada jumlah pasti obat yang dikonsumsi untuk mendefinisikan polifarmasi, mayoritas menggunakan 3 sampai 5 obat per pasien. 5 Polifarmasi biasanya terjadi pada pasien lanjut usia yang memiliki banyak masalah kesehatan, yang memerlukan terapi obat obatan yang beragam. 6

2.1.8 Polifarmasi dan Usia lanjut

Polifarmasi biasanya terjadi pada pasien lanjut usia yang memiliki banyak masalah kesehatan, yang memerlukan terapi obat obatan yang beragam. 6 Dalam penelitian yang dilakukan di Quebec, menunjukkan bahwa individu-individu diatas usia 75 tahun rata rata mengonsumsi enam obat yang berbeda. 19

2.1.9 Polifarmasi dan interaksi obat

Semakin banyaknya obat yang dikonsumsi sering kali dikaitkan dengan potensi yang lebih besar untuk terjadinya interaksi obat dan efek samping. Interaksi obat merupakan penyebab dari 15 sampai 20 insidensi adverse drug reaction. 20 Menurut beberapa peneliti, insidensi adverse drug reaction meningkat sebanding dengan jumlah obat yang digunakan oleh seorang individu. 21 Sebagai contoh, 4 dari efek samping per tahun dilaporkan ketika kurang dari lima obat yang dikonsumsi, namun hal ini meningkat menjadi 54 ketika lebih dari lima obat yang diresepkan. 20

2.1.10 Interaksi obat

Definisi Interaksi Obat Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat yang diidentifikasi sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi keadaan klinis pasien. Suatu interaksi obat terjadi ketika farmakokinetika atau farmakodinamika obat dalam tubuh diubah oleh kehadiran satu atau lebih zat yang berinteraksi. 8 Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang sama dapat berubah efeknya secara tidak langsung atau dapat berinteraksi. Interaksi bisa bersifat potensiasi atau antagonis efek satu obat oleh obat lainnya, atau adakalanya beberapa efek lainnya. 23 Suatu interaksi terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh kehadiran obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau agen kimia lainnya dalam lingkungannya. Definisi yang lebih relevan kepada pasien adalah ketika obat bersaing satu dengan yang lainnya, atau apa yang terjadi ketika obat hadir bersama satu dengan yang lainnya. 22 Interaksi obat dianggap penting secara klinik bila berakibat meningkatkan toksisitas dan atau mengurangi efektivitas obat yang berinteraksi terutama bila menyangkut obat dengan batas keamanan yang sempit indeks terapi yang rendah, misalnya glikosida jantung, antikoagulan, dan obat-obat sitostatik. 24

2.1.11 Mekanisme Interaksi Obat