dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil yang ditetapkan dalam akad. Kerugian ditanggung maksimal sebesar modal yang diserahkan masing-masing pihak.
3 Murabahah Jual beli barang dengan pembayaran yang ditangguhkan dan ada suatu tambahan
berupa keuntungan diatas harga pokok barang yang besarnya ditetapkan dalam akad.
4 Ijarah Di dalam pembiayaan ini BMT menyediakan barang atau sarana untuk
berproduksi kepada pihak peminjam dan menerima pembayaran sewa dari peminjam.
2.2.2 Pengertian Mudharabah
Secara etimologis, mudharabah berasal dari kata dharb, yang berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah
proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. memberikan definisi mudharabah sebagai suatu kontrak kemitraan yang berdasarkan pada prinsip
bagi hasil dengan cara seseorang memberikan modalnya kepada orang lain untuk melakukan bisnis dan kedua belah pihak membagi keuntungan atau memikul beban
kerugian berdasarkan isi perjanjian bersama. Menurut PSAK No. 105:
“Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama pemilik dana menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua
pengelola dana bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi antara mereka sesuai kesepakatan sedangkan rugi finansial hanya akan ditanggung oleh pemilik
dana.” Dasar mudharabah adalah kepercayaan murni, sehingga dalam kerangka
pengelolaan dana oleh mudharib, shahibul maal tidak diperkenankan melakukan intervensi dalam bentuk apapun selain hak melakukan pengawasan untuk
menghindari pemanfaatan dana diluar rencana yang disepakati.
BMT dapat menawarkan produk penghimpunan dana ini dengan menunjukkan cara penentuan dan perhitungan porsi bagi hasil. Akan tetapi tidak diperkenankan
menjanjikan pemberian keuntungan tetap perbulan dalam jumlah tertentu. BMT akan memberikan keuntungan sesuai dengan hasil dari kegiatan usaha tersebut sesuai
dengan porsi bagi hasil yang telah disepakati Muhammad Antonio, 2001. Prinsip mudharabah yang dijalankan oleh BMT terbagi menjadi dua jenis,
antara lain : 1 Mudharabah Mutlaqah
Kerja sama usaha dengan pilihan memberikan keleluasaan kepada mudharib untuk melakukan jenis usaha yang layak tanpa ada batasan khusus.
2 Mudharabah Muqayyadah Kerja sama usaha tetapi BMT memberikan batasan tertentu terhadap usaha yang
akan dikelola mudharib.
2.2.3 Landasan Syariah