2.2 Produk Pembiayaan Mudharabah
2.2.1 Pengertian Pembiayaan
Menurut Undang-Undang Perbankan No.10 tahun 1998, pasal 1 ayat 12 menyatakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan dan kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Sedangkan menurut Muhammad 2005:17, pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang
telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang
telah direncanakan. Dari pengertian pembiayaan di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan
adalah suatu pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kepercayaan dan persetujuan pinjam meminjam antara pemilik modal dan peminjam sebagai fungsi untuk
menghasilkan usaha dimana peminjam berkewajiban mengembalikan uang yang telah dipinjam sesuai dengan kesepakatan. Kegiatan pembiayaan yang dilakukan oleh
BMT antara lain: 1 Mudharabah
BMT hanya menyediakan modal, sedangkan peminjam dana hanya menyediakan tenaga dan waktu untuk mengelola usaha. Jika ada keuntungan maka BMT
menerima bagian dari keuntungan tersebut berupa bagi hasil. Besarnya nisbah atau prosentase bagi hasil ditentukan dalam akad. Jika ada kerugian maka kerugian
menjadi tanggungan BMT. Pihak peminjam menanggung kerugian tenaga dan waktu.
2 Musyarakah Di dalam pembiayaan musyarakah BMT mempunyai hak untuk mengelola usaha
sedangkan peminjam dana sendiri juga turut menyediakan modal. Keuntungan
dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil yang ditetapkan dalam akad. Kerugian ditanggung maksimal sebesar modal yang diserahkan masing-masing pihak.
3 Murabahah Jual beli barang dengan pembayaran yang ditangguhkan dan ada suatu tambahan
berupa keuntungan diatas harga pokok barang yang besarnya ditetapkan dalam akad.
4 Ijarah Di dalam pembiayaan ini BMT menyediakan barang atau sarana untuk
berproduksi kepada pihak peminjam dan menerima pembayaran sewa dari peminjam.
2.2.2 Pengertian Mudharabah