Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia
Kecamatan Medan Amplas. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 23 Mei 2009 sampai dengan
15 Juni 2009 di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas dengan jumlah responden 52 orang.
5.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu, karakteristik responden dan pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal di Kelurahan Bangun
Mulia Kecamatan Medan Amplas. 5.1.1
Karakteristik Responden Berdasarkan umur, responden terbanyak berada dalam kelompok umur
40-65 tahun n = 47; 90,38. Jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan yaitu 39 orang 75. Sedangkan berdasarkan jumlah tanggungan orangtua yang
terbanyak adalah 3 orang n = 30; 57,69. Berdasarkan agama, mayoritas
penduduk beragama protestan n = 33; 63,46. Sementara berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMA n = 19; 36,54.
Berdasarkan suku bangsa mayoritas responden suku Batak n = 37; 71,15. Mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta n = 30; 57,69, penghasilan
perbulan terbanyak berada antara Rp. 1.000.000 - Rp. 3.000.000 n = 26; 50 Tabel 1.
Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.
Tabel 1 Distribusi frekuensi dan distribusi karakteristik responden n = 52 Karakteristik Frekuensi
Persentase Usia
28-32 tahun 1
1,92 33-39 tahun
3 5,77
40-65 tahun 47
90,38 65 tahun
1 1,92
Jenis Kelamin Laki-laki
12 20,08
Perempuan 40
76,92 Jumlah Tanggungan
1 orang 12
23,08 2 orang
11 21,15
3 orang 30
57,69 Agama
Islam 12
23,08 Protestan
33 63,46
Katolik 7
13,46 Pendidikan Terakhir
SD 10
19,23 SMP
16 30,77
SMA 19
36,54 Akademik Perguruan Tinggi
7 13,46
Suku Batak
37 71,15
Jawa 13
25,00 Lain-lain Mandailing dan Aceh
2 3,85
Pekerjaan PNS TNI
7 13,46
Pegawai Swasta 5
9,62 Wiraswasta
30 57,69
Petani Buruh 9
17,31 Lain-lain Ibu rumah tangga
1 1,92
Penghasilan perbulan Rp. 1.000.000
23 44,23
Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 26
50,00 Rp. 3.000.000
2 3,85
Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.
5.1.2 Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas.
Pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal terhadap 52 responden yang terdiri dari 25 pernyataan diperoleh bahwa pola komunikasi
keluarga dengan orangtua tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas mayoritas fungsional n = 43 ; 82,69 Tabel 2.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan persentase Pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan
Amplas n = 25
No Penilaian
Pola Komunikasi Kategori Penilaian
STS n
TS n
S n
SS n
1 Komunikasi terbuka dan
jujur. 7 13,46
9 17,31 21 40,38
15 28,85 2
Anak-anak membuka diri bercerita akan masalah
5 9,62 10 19,23
22 42,31 15 28,85
3 Keluarga mampu
mengakui dan menerima kebutuhan
2 3,85 8 15,38
34 65,38 8 15,38
4 Diskusi penting
memecahkan masalah. 3 5,77
7 13,46 26 50,00
16 30,77 5
Keluarga toleransi dan dapat menerima perbedaan
pendapat 0 0
6 11,54 34 65,38
12 23,08 6
Sering mengadakan diskusi tentang semua masalah
1 1,92 18 34,62
22 42,31 11 21,15
7 Diskusi tidak menimbulkan
pertengkaran dan masalah baru
3 5,77 23 44,23
18 34,62 8 15,38
8 Keluarga tenggang rasa,
sopan, dan hormat terhadap lawan bicara.
1 1,92 12 23,08
31 59,62 8 15,38
9 Setelah diskusi masalah
terselesaikan 2 3,85
16 30,77 21 40,38
12 25,00 10
Belajar menyetujui pendapat tanpa perdebatan
yang merusak. 1 1,92
8 15,38 31 59,62
12 23,08 11
Komunikasi tidak menghakimi, tidak
meremehkan dan tidak menyalahkan.
0 0 9 17,31
33 63,46 10 19,23
Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.
No Penilaian
Pola Komunikasi Kategori Penilaian
STS n
TS n
S n
SS n
12 Komunikasi sesuai
perkataan dan tindakan 0 0
11 21,15 33 63,46
8 15,38 13
Anak-anak mendengar dengan penuh perhatian.
1 1,92 9 17,31
19 36,54 23 44,23
14 Bapak Ibu tidak
menyimpulkan sendiri maksud atau keinginan
keluarga 0 0
7 13,46 26 50,00
19 36,54
15 Bapak Ibu selalu
menyelesaikan masalah dengan tenang
4 7,69 32 61,54
11 21,15 5 9,62
16 Ketiaka anak-anak marah,
mereka melampiaskan
kemarahan mereka kepada orang lain atau barang
disekitarnya. 30 57,69
8 15,38 11 21,15
3 5,77
17 Bapak Ibu mempunyai
teman untuk berbagi perasaan.
5 9,62 3 5,77
24 46,15 20 38,46
18 Tidak pernah
menggunakan kata-kata yang kotor ketika kesal dan
marah 4 7,69
21 40,38 12 23,08
15 28,85
19 Orangtua bijaksana dalam
mengambil keputusan. 0 0
8 15,38 26 50,00
18 34,62 20
Anggota keluarga saling memahami satu sama lain.
2 3,85 26 50,00
17 32,69 7 13,46
21 Pemusatan perhatian
kepada kepentingan keluarga.
1 1,92 3 5,77
27 51,92 21 40,38
22 Anak menghormati
orangtua tunggal. 0 0
3 5,77 23 44,23
26 50,00 23
Orangtua selalu
memberikan waktu luang kepada anak-anak
1 1,92 6 11,54
26 50,00 19 36,54
24 Mendidik anak secara
penuh setiap hari sehingga prestasi anak semakin
meningkat. 2 3,85
9 17,31 37 71,15
4 7,69
25 Memberikan perhatian
lebih kepada anak sehingga tidak ada anak yang
terjerumus kedalam masalah kenakalan remaja.
2 3,85 6 11,54
25 48,08 19 36,54
Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.
5.2 Pembahasan