Pengumpulan Data Analisa Data

Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009. Zahara Nasution, S.Kp. MNS dan perwakilan orangtua tunggal dari suku Jawa dan Batak yaitu ibu Supsiloani, S.Sos dan Ibu Ir. Rona J. Nainggolan. Reliabilitas adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Uji reliabilitas dilakukan secara internal konsistensi. Pengujian ini dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan Cronbach Alpha. Tes Cronbach Alpha yang menunjukka n suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2005 Kuncoro, 2003 dalam Ginting, 2008. Dari hasil uji reabilitas terhadap orangtua tunggal di Kelurahan Timbang Deli yang berdekatan dengan Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, terhadap responden sebanyak 10 orangtua tunggal menyimpulkan bahwa nilai Cronbach Alpha 0,865. Hal ini membuktikan bahwa koesioner ini reliabel untuk digunakan sebagai instrumen penelitian untuk menilai pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas.

4.7 Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti mendapat surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri tanpa keterlibatan pihak lain. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009. manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent, setelah itu peneliti memberi kesempatan kepada responden untuk mengisi kuesioner selama 15 menit. Responden yang bersedia mengisi kuesioner diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Setelah selesai kemudian peneliti memeriksa kelengkapannya. Jika masih ada yang kurang lengkap, maka dapat langsung dilengkapi, selanjutnya setelah semua data terkumpul lalu data dianalisis.

4.8 Analisa Data

Setelah semua data terkumpul peneliti mengecek kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk. Data kemudian diberi kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi, pengolahan dan analisa data. Hasil data kuesioner berupa data demografi meliputi umur, jenis kelamin, agama, status perkawinan, suku, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan, diolah dengan menggunakan statistik bentuk univariat. Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Stevens, dkk, 2005. Data-data hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Untuk kuesioner pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal terdiri dari 33 pertanyaan dengan pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju STS memperoleh nilai 1, Tidak Setuju TS memperoleh nilai 2, Setuju S memperoleh nilai 3, dan Sangat Setuju SS memperoleh nilai 4. Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009. Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah 25. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 1992 untuk menentukan panjang kelas dapat digunakan rumus Rentang kelas tertinggi - rentang kelas terendah P = Banyak kelas 100 - 25 Maka nilai P = = 37,5 = 38 2 Berdasarkan rumus statistika diatas maka pola komunikasi keluarga dengan orangtua tunggal dimasukkan kedalam 2 kelas yaitu, fungsional dengan skor 63- 100 dan disfungsional dengan skor 25-62. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Ginting, 2008. Pengolahan data dengan menggunakan bantuan komputerisasi. Elfrida Juli Erni Hutabarat : Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggal di Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas, 2009.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN