Penampilan Kertas Hasil Percobaan Hubungan Antara Tebal Kertas dan Gramatur Kertas

57 100 Komposisi Pulp Jerami 0 500 1500 2000 2500 Ku at ek x 10 -3 N 1000 So b 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Komposisi Kantong Semen Bekas Gambar 4.5 Grafik antara Komposisi Campuran Pulp Jerami dan Kantong Semen Bekas dengan Kuat Sobek Rata-rata Dari hasil pengukuran kekuatan sobek rata-rata kertas campuran di atas, maka kertas campuran tersebut dapat digolongkan jenis kertas pembungkus makanan yang memiliki kuat sobek 2200 x 10 -3 N.

4.7 Penampilan Kertas Hasil Percobaan

Panjang ataupun pendeknya serat sangat mempengaruhi kekuatan kertas dan pembentukan formasi serat pada kertas. Komposisi serat panjang dan serat pendek yang sesuai di dalam lembaran kertas akan memberikan formasi serat yang baik, yaitu ditandai dengan bila diterawang, maka pada formasi kertas kelihatan tidak berawan. Sehingga akan memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap kekuatan retak bursthing strength, sesuai dengan karakter sifat-sifat fisik kertas. Dari percobaan- percobaan yang telah dilaksanakan dapat diketahui, bahwa serat jerami mempunyai pembentukan formasi serat yang baik, yaitu ditandai dengan tidak terjadinya penyusutan dimensi kertas di atas cetakan, yaitu tetap melekat pada cetakan setelah Dormian Saragi: Pembuatan Dan Karakterisasi Kertas Pembungkus Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Jerami, 2008. USU e-Repository © 2008 kering, sedangkan serat kantong semen bekas mempunyai pembentukan formasi serat yang kurang baik, yaitu ditandai dengan pulp melepaskan diri dari saringan kasa plastik sebagai cetakan setelah kering. artinya setelah kering terjadi penyusutan pada kertas di atas cetakan. Pencampuran serat jerami dan serat kantong semen bekas akan menghasilkan jalinan serat yang baik, yaitu serat jerami sebagai serat pendek akan mengisi celah-celah diantara serat kantong semen bekas.

4.8 Hubungan Antara Tebal Kertas dan Gramatur Kertas

Dari hasil percobaan pembuatan kertas dengan komposisi 100 pulp jerami dan 0 pulp kantong semen bekas mempunyai ketebalan rata-rata 0,15 mm dengan gramatur 108.13 grm 2 dan komposisi 0 pulp jerami dan 100 pulp kantong semen bekas mempunyai tebal rata-rata 0,12 mm dengan gramatur 100.07 grm 2 . Ketebalan kertas pulp kantong semen bekas diikuti dengan semakin besarnya gramatur kertas pulp kantong semen bekas dibandingkan dengan pulp jerami.. Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa tebal kertas dengan tebal rata-rata terbesar 0,14 mm untuk rancangan gramatur 114, 10 grm 2 , adalah pada kondisi 10 pulp jerami dan 90 kantong semen bekas . Tebal rata-rata terkecil adalah ada kondisi 80 pulp jerami dan 20 pulp kantong semen bekas adalah 0,12 mm dengan gramatur 96,53 grm 2 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa peranan serat jerami lebih dominan untuk menguruskanmenipiskan ukuran ketebalan kertas dibandingkan dengan pulp kantong semen bekas. Dormian Saragi: Pembuatan Dan Karakterisasi Kertas Pembungkus Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Jerami, 2008. USU e-Repository © 2008

4.9 Pengaruh Komposisi Serat terhadap Kerapatan Massa Kertas