4.5 Uji Tarik Kertas
Hasil pengukuran uji tarik rata-rata kertas campuran pulp jerami dan kantong semen bekas dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Hasil Pengukuan Kekuatan Tarik Kertas Campuran Pulp Jerami dan Kantong Semen Bekas
Komposisi Campuran No
Pulp Jerami Pulp Kantong
Semen Bekas Kuat Tarik
Rata-rata x 10
5
Nm
2
1 100 0 123.28
2 90 10 133.89
3 80 20 134.47
4 70 30 131.80
5 60 40 137.40
6 50 50 140.01
7 40 60 142.63
8 30 70 145.24
9 20 80 147.86
10 10 90 150.47
11 0 100 153.09
Dari Tabel 4.4 di atas diperoleh bahwa pada komposisi 0 pulp jerami dan 100 pulp kantong semen bekas memiliki kuat tarik yang paling besar sedangkan
pada komposisi 100 pulp jerami dan 0 pulp kantong semen bekas memiliki kuat tarik yang paling kecil.
Dormian Saragi: Pembuatan Dan Karakterisasi Kertas Pembungkus Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Jerami, 2008.
USU e-Repository © 2008
55
Dari hasil perhitungan kuat tarik untuk kertas campuran dapat dibuat hubungan antara campuran pulp jerami dan kantong semen bekas versus kuat tarik rata-rata
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.4 berikut ini:
100 Komposisi Pulp Jerami 0
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
20 40
60 100
120 140
160 180
Ku at
T x 1
5
Nm
2
80
a rik
Komposisi Kantong Semen Bekas
Gambar 4.4 Grafik antara Komposisi Campuran Pulp Jerami dan Kantong Semen Bekas dengan Kuat Tarik Rata-rata
Dari hasil pengukuran kuat tarik rata-rata kertas campuran di atas, maka kertas campuran tersebut dapat digolongkan jenis kertas pembungkus makanan yang
memiliki kuat tarik 165.00 x 10
5
Nm
2
.
4.6 Uji Sobek Kertas
Hasil pengukuran uji sobek rata-rata kertas campuran pulp jerami dan kantong semen bekas dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.
Dormian Saragi: Pembuatan Dan Karakterisasi Kertas Pembungkus Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Jerami, 2008.
USU e-Repository © 2008
Tabel 4.5 Hasil Pengukuan Kekuatan Sobek Kertas Campuran Pulp Jerami dan Kantong Semen Bekas
Komposisi Campuran No
Pulp Jerami Pulp Kantong
Semen Bekas Kekuatan Sobek
Rata-rata x 10
-3
N 1 100
1548.71 2 90
10 1633.25 3 80
20 1729.45 4 70
30 1526.54 5 60
40 1623.49 6 50
50 1833.18 7 40
60 1969.87 8 30
70 1862.65 9 20
80 1994.26 10 10
90 2000.24 11 0
100 2026.93
Dari Tabel 4.5 di atas diperoleh bahwa pada komposisi 0 pulp jerami dan 100 pulp kantong semen bekas memiliki kekuatan sobek yang paling besar yaitu
sebesar 2026.93 x 10
-3
N, sedangkan pada komposisi 70 pulp jerami dan 30 pulp kantong semen bekas memiliki kekuatan sobek yang paling kecil sebesar
1526.54 x 10
-3
N. Dari hasil perhitungan kekuatam sobek untuk kertas campuran dapat dibuat
hubungan antara campuran pulp jerami dan kantong semen bekas versus kuat sobek rata-rata seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5 berikut ini:
Dormian Saragi: Pembuatan Dan Karakterisasi Kertas Pembungkus Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Jerami, 2008.
USU e-Repository © 2008
57
100 Komposisi Pulp Jerami 0
500 1500
2000 2500
Ku at
ek x
10
-3
N
1000
So b
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Komposisi Kantong Semen Bekas
Gambar 4.5 Grafik antara Komposisi Campuran Pulp Jerami dan Kantong Semen Bekas dengan Kuat Sobek Rata-rata
Dari hasil pengukuran kekuatan sobek rata-rata kertas campuran di atas, maka kertas campuran tersebut dapat digolongkan jenis kertas pembungkus makanan yang
memiliki kuat sobek 2200 x 10
-3
N.
4.7 Penampilan Kertas Hasil Percobaan