15
2.3 Kecepatan Lalu Lintas
Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu, atau nilai perubahan jarak terhadap waktu, yang secara matematis dapat diekpresikan sebagai d
ddt. kecepatan dari suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor-faktor manusia, kendaraan dan prasarana, serta dipengaruhi pula oleh arus lalu lintas, kondisi cuaca
dan lingkungan sekitarnya Soedirdjo, 2002. Kecepatan menentukan jarak yang dijalani pengemudi kendaraan dalam waktu tertentu. Pemakai jalan dapat menaikkan
kecepatan untuk memperpendek, atau memperpanjang jarak perjalanan. Nilai perubahan kecepatan adalah mendasar, tidak hanya untuk berangkat dan berhenti
tetapi untuk seluruh arus lalu lintas yang dilalui Alamsyah, 2008. Kecepatan Rencana pada suatu ruas jalan adalah kecepatan yang dipilih sebagai dasar
perencanaan geometrik jalan yang memungkinkan kendaraan-kendaraan bergerak dengan aman dan nyaman dalam kondisi cuaca yang cerah, lalu lintas yang
renggang, dan pengaruh samping jalan yang tidak berarti Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997.
Kecepatan sebagai rasio jarak yang dijalani dan waktu perjalanan. Hubungan yang ada adalah Alamsyah, 2008:
� V = �
Dimana: V = kecepatan S = jarak
t = waktu
Universitas Sumatera Utara
16 Metode survei waktu tempuh kendaraan dibagi atas 3 metode yaitu
Kecepatan setempat Spot Speed, kecepatan kendaraan selama bergerak Running Speed dan kecepatan rata-rata kendaraan yang dihitung dari jarak tempuh dibagi
dengan waktu tempuh Journey Speed.
Metode kecepatan setempat spot speed dimaksudkan untuk pengukuran karakteristik kecepatan pada lokasi tertentu pada lalu lintas dan kondisi lingkungan
yang ada pada saat studi
.
Ada dua jenis pengukuran kecepatan setempat yaitu pengukuran tidak langsung metode dua pengamat dan pengukuran langsung
menggunakan speed gun.
Tabel 2.1 Rekomendasi Panjang Jalan untuk Studi Kecepatan Setempat Perkiraan Kecepatan Rata-Rata
Arus Lalu Lintas Kmjam Penggal Jalan m
40 25
40-65 50
65 75
Sumber : Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990
Untuk mengukur kecepatan setempat kendaraan dapat menggunakan alat speed gun. Alat ini merupakan perangkat yang digunakan dalam penegakan hukum
dan penelitian lalu lintas. Perangkat ini bisa dipegang dengan tangan, ditempatkan diatas mobil patrol lalu lintas, ataupun ditempatkan di atas jalan. Cara kerja speed
gun berdasarkan efek Dopler, dimana alat tersebut memancarkan suatu gelombang radar yang diarahkan pada suatu objek yang bergerak mobil dan dipantulkan
kembali ke alat untuk kemudian oleh perangkat ini diukur kecepatan objek tersebut Wikipedia, 2015. Speed gun yang dipakai dalam penelitian ini adalah speed gun
Universitas Sumatera Utara
17 type Bushnell velocity Radar Gun Gambar 2.7 yang diperoleh dari Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Gambar 2.7 Bushnell velocity Radar Gun
Prosedur tata cara penggunaan alat speed gun: 1. Pasang baterai di Bushnell Velocity Speed Gun dengan terlebih dahulu.
2. Tekan tombol gun “ON” dengan lembut menekan tombol merah yang terletak
didasar layar LCD. Perangkat akan menjalankan pemeriksaan internal yang cepat kemudian menampilkan
“00”dilayar LCD, lalu siap untuk mulai mengukur kecepatan benda bergerak.
3. Tujukan gun pada target bergerak yang diukur. Setelah ditarget objek bergerak. Tekan dan tahan
“pemicu” switch yang terletak dibagian depan pegangan gun grip.
4. Tentukan akurasi relative dari pembacaan yang diambil dengan mengkonfirmasi bahwa posisi surveyor hampir langsung dengan objek target, setelah itu hasil
kecepatan akan muncul pada LCD radar gun speed gun dalam satuan mph.
Universitas Sumatera Utara
18
2.4 Kebisingan