10
memenuhi keinginan dari stakeholder sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan stakeholdernya.
2.1.2 Teori Legitimasi
Legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu di inginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat. Dengan demikian,
“legitimasi merupakan manfaat atau sumber daya potensial bagi perusahaan untuk
bertahan hidup going concern. Definisi tersebut mengisyaratkan, bahwa legitimasi merupakan sistem pengelolaan perusahaan berorientasi pada
keberpihakan terhadap masyarakat, pemerintah, individu, dan kelompok masyarakat
”, http:muchtareffendiharahap.blogspot.com201402teori- teori-tentang-csr-coorporate.html. Untuk itu, sebagai suatu sistem
mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat, operasi perusahaan harus kongruen dengan harapan masyarakat.
“Teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dalam bingkai dan norma
yang ada dalam masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan berada, dimana mereka berusaha untuk memastikan bahwa aktivitas mereka
perusahaan diterima oleh pihak luar sebagai suatu yang sah ”, Deegan
dalam Soelistyoningrum, 2011:14. Ghozali dan Chariri dalam Soelistyoningrum, 2011:15 menyatakan bahwa
“hal yang melandasi teori legitimasi adalah kontrak sosial yang terjadi antara perusahaan dengan
masyarakat dimana perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi
”. “Kesesuaian nilai sosial yang ingin diciptakan oleh perusahaan
Universitas Sumatera Utara
11
dapat diciptakan melalui peningkatan komunikasi yang efektif bagi masyarakat. Komunikasi ini dapat dilakukan melalui pengungkapan
informasi-informasi tambahan yang lebih bersifat pendukung dan kebanyakan bersifat sukarela
”, Suryono dalam Puspowardhani 2013:16. Salah satu usaha yang dapat dilakukan perusahaan yakni dengan
pembuatan sustainability report. Laporan ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh legitimasi. Apabila perusahaan melakukan
pengungkapan sosial, maka perusahaan merasa keberadaan dan aktivitasnya akan mendapat status dari masyarakat atau lingkungan
dimana perusahaan tersebut beroperasi atau dapat dikatakan terlegitimasi.
2.2 Sustainability Report