27
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dibuat untuk memperlihatkan hubungan pengaruh setiap variabel dalam satu penelitian. Berdasarkan rumusan masalah, landasan
teoritis dan review penelitian terdahulu, kerangka konseptual ini digambarkan pada Gambar 2.1.
Variabel Independen Variabel Dependen
H1
H2
H3
H4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Menutut Sugiyono 2004: 49 “kerangka konseptuan merupakan sintesa
tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah di deskrip
sikan”. Kerangka konseptual akan menghubungkan antara variabel– variebel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini,
Sustainability Report Y menjadi variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
Aktivitas fixed asset turnover
X
2
Ukuran Perusahaan total asset
X
3
Sustainability Report Y
Profitabilitas return on equity
X
1
Universitas Sumatera Utara
28
profitabilias X
1
, aktivitas X
2
, dan ukuran perusahaan X
3
. Alasan peneliti untuk menjadikan Sustainability Report Y sebagai variabel dependen adalah
untuk mengetahui apakah publikasi sustainability report perusahaan dipengaruhi oleh ketiga variabel bebas di atas.
Sustainability report merupakan laporan publik dimana perusahaan memberikan gambaran posisi dan aktivitas perusahaan pada aspek ekonomi,
lingkungan dan sosial kepada stakeholder internal dan eksternalnya. Publikasi sustainability report diukur dengan SRDI sustainability report disclosure index
berdasarkan indikator GRI Global Reporting Initiative. Kemudian terdapat faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat Publikasi sustainability report
diantaranya profitabilitas, aktivitas dan ukuran perusahaan. a. Pengaruh Profitabilitas X
1
terhadap Publikasi Sustainability Report Y
Profitabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Profitabilitas merupakan salah satu indikator penting untuk menilai
kinerja suatu perusahaan Azka, 2013:33. Menurut Bowman dkk dalam Anggraini, 2006:10 “semakin tinggi tingkat profitabilitas, semakin tinggi
pula tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan”. Perusahaan yang memiliki kemampuan kinerja keuangan yang baik, akan
identik dengan upaya-upaya untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas Azka, 2013:33. Tingkat profitabilitas yang semakin tinggi
mencerminkan kemampuas entitas dalam menghasilkan laba semakin tinggi, sehingga entitas mampu untuk meningkatkan tanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
29
sosial, serta melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya dalam laporan keuangan yang lebih luas Puspowardhani, 2013:36. Hal ini
memberikan interpretasi bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi dapat mengatasi biaya-biaya atas pengungkapan tanggung jawab
sosial tersebut
Puspowardhani, 2013:36.
Salah satu
bentuk pengungkapan aktivitas sosial lingkungan adalah dengan pengungkapan
sustainability report. Pengungkapan sustainability report disajikan secara terpisah dari annual report.
b. Pengaruh Aktivitas X
2
terhadap Publikasi Sustainability Report Y Aktivitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk mengukur sampai
seberapa besar keefektifan dalam mengelola sumber –sumber dananya.
Aktivitas menunjukkan bagaimana keefektifan perusahaan dalam menggunakan keseluruhan aktivanya untuk menciptakan penjualan dan
mendapatkan laba Azka, 2013:31. Semakin efektif perusahaan mengelola dananya maka akan mencerminkan kondisi keuangan yang
stabil, kuat, dan rendah risiko. Kondisi inilah yang merupakan upaya dari perusahaan untuk mendapat dukungan dari para stakeholder demi
kelangsungan hidup perusahaan Puspowardhani, 2013:39. Dilling 2009:22 menjelaskan bahwa dari 70 penelitian
menunjukkan hubungan positif antara kinerja perusahaan dengan pengungkapan tangggung jawab sosial. Pengungkapan sustainability
report oleh perusahaan, juga sebagai sarana pelaporan kepada stakeholder mengenai aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan. Tingginya rasio
Universitas Sumatera Utara
30
aktivitas, memberikan kecenderungan perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang lebih lengkap selain hanya membiayai kegiatan operasi
perusahaan Azka, 2013:32. c. Pengaruh Ukuran Perusahaan X
3
terhadap Publikasi Sustainability Report Y
Menurut Bambang dalam Ahmad, 2014:7 “ukuran perusahaan
dapat digunakan untuk mewakili karakteristik keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan firm size dapat diartikan sebagai besar kecilnya
perusahaan dapat dilihat dari nilai equity, nilai perusahaan ataupun hasil nilai aktiva dari suatu perusahaan
”. Perusahaan dengan asset yang besar lebih banyak mendapat sorotan dari publik. Maka dari itu, perusahaan
yang besar cenderung lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mengungkapkan informasi yang lebih luas sebagai upaya untuk menjaga
legitimasi perusahaan Ahmad, 2014:7. Cowen et al. dalam Wijaya, 2012:27 menyatakan, “secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas
dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar mempunyai aktivitas operasi yang lebih banyak dan memberikan pengaruh yang lebih besar
terhadap masyarakat, serta mungkin akan memiliki pemegang saham yang lebih banyak yang akan selalu memperhatikan program sosial yang dibuat
perusahaan sehingga pengungkapan informasi sosial perusahaan akan semakin luas”.
Universitas Sumatera Utara
31
d. Pengaruh Profitabilitas X
1
, Aktivitas X
2
dan Ukuran Perusahaan X
3
terhadap Publikasi Sustainability Report Y Sustainability report merupakan laporan publik dimana perusahaan
memberikan gambaran posisi dan aktivitas perusahaan pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial kepada stakeholder internal dan
eksternalnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi publikasi sustainability report. Di antara lain ialah tingkat rasio profitabilitas, rasio
aktivitas dan ukuran perusahaan. “Profitabilitas merupakan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber- sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal atau penjualan
”, Sudana dalam Ahmad, 2013:8. Sedangkan
“Rasio aktivitas, yaitu rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa besar keefektifan
perusahaan dalam mengelola sumber- sumber dananya ”, Azka, 2013:24.
Semakin efektif tindakan-tindakan perusahaan dalam pengelolaan dana, maka perusahaan akan memiliki kecenderungan untuk mencapai kondisi
keuangan yang semakin stabil dan kuat. perusahaan dengan keuangan yang stabil dan kuat akan mampu untuk meningkatkan tanggung jawab
sosial, serta melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya yang lebih luas.
Perusahaan dengan asset yang besar lebih banyak mendapat sorotan dari publik. Maka dari itu, perusahaan yang besar cenderung lebih
banyak mengeluarkan biaya untuk mengungkapkan informasi yang lebih luas sebagai upaya untuk menjaga legitimasi perusahaan. Legitimasi
Universitas Sumatera Utara
32
perusahaan dapat diwujudkan melalui pengungkapan sustainability report. Sustainability report akan mengungkapkan bagaimana tanggung jawab
perusahaan atas aktivitas yang telah dilakukan Ahmad, 2014:7.
2.6 Hipotesis Penelitian