13
2. Analisa Data
Analisa data mencakup mengenali pola atau kecendrungan, membandingkan pola ini dengan pola kesehatan yang normal, menarik konklusi tentang respons
klien. Perawat memperhatikan pola atau kecendrungan sambil memeriksa kelompok data. Kelompok data terdiri dari batasan karakteristik. Batasan
karakteristik adalah kriteria klinis yang mendukung adanya kategori diagnostik. Kriteria klinis adalah tanda dan gejala objektif atau subjektif atau faktor resiko.
Kategori diagnostik dan batasan karakteristiknya memberikan struktur untuk proses kognitif dalam pengidentifikasian kebutuhan klien dan perumusan aktual
dari diagnosa keperawatan Potter Perry, 2005. Menurut Wilkinson dan Ahern 2011, batasan karakterisitik dalam data
objektif pada kebutuhan dasar nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh seperti konsentrasi asupan makanan dimalam hari, pola makan disfungsional misalnya
makan sambil melakukan aktivitas lainnya, makan sebagai respon terhadap pengaruh eksternal, seperti waktu siang atau situasi sosial, makan sebagai respon
terhadap pengaruh internal selain rasa lapar misalnya ansietas, dan tingkat aktivitas kurang gerak.
3. Rumusan Masalah
Menurut Potter dan Perry 2005, berdasarkan pengkajian dan analisa data yang didapat, ditemukan alternatif diagnosa yang disarankan antara lain:
1 Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
peningkatan laju metabolik, asupan nutrisi yang tidak adekuat dalam diet, peningkatan kehilangan nutrisi melalui cairan gastrointestinal, kebutuhan
energi tinggi akibat latihan yang berlebihan.
14
2 Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
penurunan laju metabolik, asupan nutrisi dan kilokalori yang berlebihan dalam diet, latihan atau aktivitas yang tidak adekuat.
3 Perubahan nutrisi: resiko untuk lebih dari kebutuhan tubuh yang berhubungan
dengan pola asupan makanan yang disfungsional, gangguan hubungan dengan orang yang penting atau bermakna, gangguan menelan akibat jalan
nafsu makan.
4. Perencanaan Keperawatan