Gambar Umum Lokasi Penelitian

tertinggi untuk kedua kelompok tersebut yaitu laki-laki sebesar 46 responden 88,5 non-obesitas dan 40 responden 76,9 obesitas. Sedangkan untuk indeks olahraga yang akan digunakan untuk menilai tingkat aktivitas fisik, didapatkan kategori tertinggi pada kelompok non-obesitas terdapat pada kategori sedang yaitu sebanyak 21 responden 40,4 dan pada kelompok obesitas kategori tertinggi ada pada kategori sedang dan rendah yaitu sebanyak 19 responden 36,5. Tabel 4.1.4.3 Karakteristik Nilai Food Responsiveness Frekuensi responden pada nilai rata-rata untuk kategori food responsiveness ini didapatkan untuk kelompok nilai tertinggi pada nilai rata-rata yaitu 3.8 dengan satu responden 1 sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu 2 dengan dua responden 1.9. Rata-rata nilai kategori food responsiveness yang memiliki responden paling tinggi yaitu 3.2 dengan 21 responden 20.2. No. Rata-rata Food Responsiveness Responden 1. 2 2 1.9 2. 2.2 12 11.5 3. 2.4 9 8.7 4. 2.6 14 13.5 5. 2.8 4 3.8 6. 3 18 17.3 7. 3.2 21 20.2 8. 3.4 13 12.5 9. 3.6 10 9.6 10. 3.8 1 1.0 Jumlah 104 Tabel 4.1.4.4 Hubungan Food Responsiveness dengan Kejadian Obesitas Pada tabel hubungan antara Food Responsiveness dengan kejadian obesitas didapatkan nilai p 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara keduanya. Nilai r= 0,641 yang artinya antara kedua variabel memiliki hubungan yang kuat. Tabel 4.1.4.5 Karakteristik Nilai Enjoyment of Food Frekuensi responden pada nilai rata-rata untuk kategori enjoyment of food ini didapatkan untuk kelompok nilai tertinggi pada nilai rata-rata yaitu 5 dengan satu responden 1 sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu 1.75 dengan tiga responden 2.9. Rata-rata nilai kategori enjoyment of food yang memiliki responden paling tinggi yaitu 3.25 dengan 18 responden 17.3. Obesitas Food Responsiveness r 0,641 p 0,000 n 104 No. Rata-rata Enjoyment of Food Responden 1. 1.75 3 2.9 2. 2 2 1.9 3. 2.25 9 8.7 4. 2.5 15 14.4 5. 2.75 13 12.5 6. 3 10 9.6 7. 3.25 18 17.3 8. 3.5 15 14.4 9. 3.75 7 6.7 10. 4 9 8.7 11. 4.5 2 1.9 12. 5 1 1.0 Jumlah 104

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Dan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMP Harapan 1 Medan Dan SMP Negeri 10 Medan Tahun 2004

0 32 88

Pengaruh Perilaku Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Pelajar Smu Methodist Medan Tahun 2009

2 53 114

Hubungan tingkat aktivitas dan perilaku makan dengan kejadian obesitas pada siswa-siswi Madrasah Ibtida’iyah Pembangunan Jakarta

4 38 83

Hubungan Tingkat Aktivitas dan Perilaku Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa-Siswi Madrasah Ibtida’iyah Pembangunan Jakarta. 2014.

0 14 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Selera Makan di Rumah pada Siswa/Siswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015

2 34 143

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK PADA SISWA SD DEK PADANG TAHUN 2011.

0 0 10

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

0 1 5

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENITAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH KUDUS

1 2 8

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT OBESITAS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA SISWA-SISWI DI MAN 2 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Antara Tingkat Obesitas dengan Tingkat Depresi Pada Siswa-Siswi Di MANA 2 Sleman Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13