38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data primer di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan pada bulan Juli dan
Agustus 2014. Siswa-siswi yang akan diberikan kuesioner sebelumnya dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menentukan Body Mass Index
BMI. Setelah diberikan kuesioner, siswa-siswi tersebut diminta untuk memberikan kuesioner tersebut kepada salah satu orangtua nya untuk diisi. Dari
200 kuesioner yang disebarkan 100 obesitas dan 100 non-obesitas, didapatkan sebanyak 144 kuesioner 72 obesitas dan 72 non-obesitas yang kembali.
Kemudian, dengan teknik simple random sampling dari masing-masing kelompok diambil sebanyak 52, sehingga yang kuesioner diolah sebanyak 104 kuesioner.
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Gambar Umum Lokasi Penelitian
4.1.1.1.Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ibnu Taimia IV Komplek IAIN, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.
4.1.1.2.Jumlah Siswa Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 6
angkatan, 1 angkatan berjumlah 8 kelas, untuk total murid tiap angkatan yaitu sebagai berikut:
1. Kelas 1 = 232 anak 2. Kelas 2 = 240 anak
3. Kelas 3 = 228 anak 4. Kelas 4 = 245 anak
5. Kelas 5 = 237 anak 6. Kelas 6 = 240 anak
4.1.2. Uji Validitas Kuesioner
Kuesioner yang digunakan untuk menilai perilaku makan menggunakan Child Eating Behavior Questionnaire CEBQ dan untuk menilai tingkat aktivitas
fisik digunakan Baecke Questionnaire for Physical Activities. Kuesioner untuk menilai perilaku makan terdapat 35 pertanyaan yang terbagi menjadi 8 kategori,
yaitu: EF 5, EOE 4, EF 4, DD 3, SR 5, SE 4, EUE 4, dan FF 6 sedangkan kuesioner untuk menilai tingkat aktvitas fisik terdapat 13 pertanyaan
dan 1 pernyataan yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu: Indeks Waktu Kerja 7, Indeks Olahraga 1+1 pernyataan, dan Indeks Waktu Luang 4. Pada Kuesioner
dijawab dengan pilihan ‘Tidak Pernah’, ‘Jarang’, ‘Kadang-Kadang’,’Sering’dan ‘Sangat Sering’. Masing-masing pertanyaan akan diberikan skor sebagai berikut:
skor 1 untuk jawaban ‘Tidak Pernah’, skor 2 untuk jawaban ‘Jarang’, skor 3 untuk
jawaban ‘Kadang-Kadang’, skor 4 untuk jawaban ‘Sering’, dan skor 5 untuk jawaban ‘Sangat Sering’. Jumlah skor dari tiap kategori akan dibagi dengan
banyaknya soal untuk tiap kategori yang dihitung, sehingga akan didapatkan nilai terendah yaitu 1 dan nilai tertinggi 5 untuk setiap kategori yang ada pada tiap
kuesioner. Kuesioner didapatkan dari penelitian sebelumnya, kemudia sudah di alih bahasa menjadi Bahasa Indonesia, dan telah dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas dengan Croanbach Alfa dan didapatkan hasil Croanbach Alfa=0,605 untuk Child Eating Behavior Questionnaire dan Croanbach Alfa=0,687 untuk
Baecke Questionnaire for Physical Activities. Suatu instrumen dikatakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi jika nilai koefisien Cronbach Alfa 0,60.
Dengan demikian kuesioner tersebut dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena kuesioner tersebut sudah memenuhi syarat kelayakan
suatu instrumen.
4.1.3. Data Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Juli-Agustus 2014. Didapatkan responden
sebanyak 104 anak, yang terdiri dari 52 anak yang dari hasil pengukuran
mengalami obesitas dan 52 anak yang dari hasil pengukuran tidak mengalami obesitas.
Tabel 4.1.4.1 Karakteristik Responden Penelitian Non-Obesitas
Tabel 4.1.4.2 Karakteristik Responden Penelitian Obesitas
Frekuensi responden pada penilitian ini didapatkan untuk kelompok usia tertinggi, pada obesitas terdapat pada usia 7 tahun 36,5 dan pada kelompok
non-obesitas tertinggi pada usia 8 tahun 25. Sedangkan, untuk jenis kelamin
No. Kategori
Responden 1.
Usia 7 tahun
7 13,5
8 tahun 13
25 9 tahun
12 23,1
10 tahun 9
17,3 11 tahun
7 13,5
12 tahun 4
7,7 Jumlah
52 2.
Jenis Kelamin Laki-laki
46 88,5
Perempuan 6
11,5 Jumlah
52 3.
Indeks Olahraga Rendah
11 21,2
Sesuai 21
40,4 Tinggi
20 38,5
Jumlah 52
No. Kategori
Responden 1.
Usia 7 tahun
19 36,5
8 tahun 10
19,2 9 tahun
7 13,5
10 tahun 7
13,5 11 tahun
5 9,6
12 tahun 4
7,7 Jumlah
52 2.
Jenis Kelamin Laki-laki
40 76,9
Perempuan 12
23,1 Jumlah
52 3.
Indeks Olahraga Rendah
19 36,5
Sesuai 19
36,5 Tinggi
14 26,9
Jumlah 52
tertinggi untuk kedua kelompok tersebut yaitu laki-laki sebesar 46 responden 88,5 non-obesitas dan 40 responden 76,9 obesitas. Sedangkan untuk
indeks olahraga yang akan digunakan untuk menilai tingkat aktivitas fisik, didapatkan kategori tertinggi pada kelompok non-obesitas terdapat pada kategori
sedang yaitu sebanyak 21 responden 40,4 dan pada kelompok obesitas kategori tertinggi ada pada kategori sedang dan rendah yaitu sebanyak 19
responden 36,5.
Tabel 4.1.4.3 Karakteristik Nilai Food Responsiveness
Frekuensi responden pada nilai rata-rata untuk kategori food responsiveness ini didapatkan untuk kelompok nilai tertinggi pada nilai rata-rata
yaitu 3.8 dengan satu responden 1 sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu 2 dengan dua responden 1.9. Rata-rata nilai kategori food responsiveness yang
memiliki responden paling tinggi yaitu 3.2 dengan 21 responden 20.2.
No. Rata-rata Food
Responsiveness Responden
1. 2
2 1.9
2. 2.2
12 11.5
3. 2.4
9 8.7
4. 2.6
14 13.5
5. 2.8
4 3.8
6. 3
18 17.3
7. 3.2
21 20.2
8. 3.4
13 12.5
9. 3.6
10 9.6
10. 3.8
1 1.0
Jumlah 104