Kasus KreditPinjaman dengan dasar ini menjadi penting mengingat masyarakat miskin umumnya tidak memiliki tabungan yang memadai atau
asuransi. 4.
Asset Building Menyiapkan dana untuk kebutuhan jangka panjang. Tujuan
kreditpinjaman ini biasanya digunakan untuk membeli aktiva tetap peralatan rumah tangga, kendaraan, properti dan lainnya yang memiliki
nilai ekonomi tinggi. Pada saatnya nanti, aset-aset tersebut dapat dikonversikan kembali menjadi uang.
5. Saving Down
Saving Down, yaitu mengkonfirmasikan pinjaman menjadi tabungan sebagai dana cadangan. Tujuannya untuk dapat digunakan sewaktu-waktu
bagi berbagai macam keperluan. Orang yang memerlukan kreditpinjaman dengan tujuan ini biasanya pada waktu itu belum membutuhkan uang
namun bunga kredit saat itu sangat murah dan ada kemungkinan bunga kredit di masa mendatang masa dimana uang diperlukan bunga kredit
mnjadi lebih tinggi sehingga nasabah tersebut mengambil kredit pada saat itu. Dan menjadi pertimbangan nasabah adalah tingkat suku bunga kredit
pada suatu bank
F. KETENTUAN DAN PERTIMBANGAN DALAM PENYALURAN KREDIT
Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Penilaian kredit oleh bank
dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan keyakinantentang nasabahnya. Untuk menimbulkan suatu kepercayaan kepada nasabah setelah
dilakukan pendekatan antara pihak bank dan penerima kredit. Syarat-Syarat Dalam Penyaluran Kredit
Menurut Kasmir 2002:117 Jika nasabah ingin menggunakan fasilitas kredit, maka pihak bank akan
melakukan penilaian kredit terlebih dahulu. Analisis kredit tahap yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan kredit. menilai kelayakan dokumen-
dokumen pengajuan permohonan kredit dan penentuan layak atau tidak permohonan kredit calon debitur. Analisis kredit yang dilakukan dengan
menggunakan prinsip teknik 5C yaitu : 1. Character watak
Karakter pemohon kredit dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan informasi dari referensinasabah dan bank-bank lain tentang perilaku,
kejujuran, pergaulan, dan ketaatnya memenuhi pembayaran transaksi. Karakter yang baik jika ada keinginan untuk membayar kewajibannya.
2. Chapacity kemampuan Kemampuan calon debitur perlu dianalisis apakah ia mampu memimpin
perusahaan dengan baik dan benar. Jika ia mampu memimpin perusahaan, ia akan dapat membayar pinjaman sesuai dengan perjanjian dan
perusahaannya tetap berdiri. 3. Capital modal
Modal dari calon debitur harus dianalisis mengenai besar dan struktur modalnya yang terkihat dari neraca lajur perusahaan calon debitur.
4. Condition kondisi Analisis terhadap aspek ini meliputi analisis terhadap variabel makro yang
melingkupi perusahaan baik regional, nasional, maupun internasional. 5. Collateral jaminan
Penilaian ini meliputi peniilaian terhadap jaminan yang diberikan sebagai pengaman kredit yang diberikan bank. Penilaian tersebut meliputi
kecenderungan nilai jaminan dimasa depan dan tingkat kemudahan mengkonversikan menjadi uang tunai. Penilaian suatu kredit dapat
dilakukan dengan analisis 7P dengan unsur penilaian sebagai berikut : 1. Personality
Menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari- hari maupun kepribadian masa lalu. Penilaian personality mencakup
sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah dan menyelesaikannya.
2. Party Mengklasifikasin nasabah kedalam klasifikasi tertentu berdasarkan
modal, loyalitas, serta karakternya. Nasabah yang digolongkan kedalam golongan tertentu akan mendapatkan fasilitas yang
berbedadari bank. 3. Purpose
Untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit
dapat bermacam-macam sesuai kebutuhan.
4. Prospect Untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan datang
menguntungkan atau tidak dengan kata lain prospek atau sebaliknya. 5. Payment
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana sajadana untuk
pengembalian kredit. 6. Profitability
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan nasabah dalam mencarri laba. Profitability diukur dari periode ke periode, apakah akan tetap
sama atau semakin meningkat. 7. Protection
Untuk menjaga agar kredit yang diberikan mendapatkan jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-benar aman.
Perlindungan yang diberikan oleh debitur ddapat berupa jaminan barang atau jaminan asuransi.
Adapun syarat-syarat dari barang-barang yang dapat dijadikan jaminan memiliki kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki harga dasar
b. Tidak dalam keadaan dijaminkan
c. Memilki bukti-bukti kepemilikan
d. Memilki nilai yang dapat menjamin suatu kredit
Jaminan barang yang terdapat pada sebuah fasilitas kredit itu sendiri yyang mengikuti harga barang dipasaran, luasnya pemasaran, jenis barang, dan sifat
barang itu sendiri. Analisis kredit dapat dibagi menjadi dua aspek, yaitu :
a. Aspek kuantitatif, yaitu analisis tehadap angka-angka yang ditunjukan
oleh laporan keuangan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan.
b. Aspek kualitatif, yaitu analisis terhadap bebagai faktor non-angka.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasiikan hal-hal yang mendukung dan yang membahayakan debitur.
G. Kredit yang diberikan PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Pasar