e. Balas jasa
Bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian kredit. Dalam bank jenis konvensional balas jasa kita kenal
dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga membebankan kepada nasabah biaya administrasi kredit yang juga
merupakan keuntungan bank.
C. TUJUAN DAN FUNGSI KREDIT
Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai yang tentunya tergantung dari tujuan bank itu sendiri. Didalam praktiknya
tujuan pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut : 1.
Mencari laba Tujuan utama pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan.
Hasil keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan administrasi kredit yang dibebankan oleh
nasabah. Oleh karena itu sangat penting untuk kelangsungan hidup bank mengingat biaya operasional bank juga relatif cukup besar.
2. Membantu usaha nasabah
Membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja merupakan tujuan pemberian
kredit. 3. Membantu pemerintah
Tujuan untuk membantu pemerintah dapat dilaksanakan melalui penyaluran kredit oleh pihak perbankan, apabila semakin banyak produk
jasa keuangan kredit suatu perbankan yang disalurkan berarti adanya kucuran dana dalam peningkatan pembangunan diberbagai sektor,
terutama sektor riil. Secara garis besar keuntungan bagi pemerintah dengan semakin
meningkatnya pemberian kredit oleh dunia perbankan yaitu penerimaan pajak, membuka kesempatan kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa, dan
meningkatkan devisa suattu negara. Selain tujuan kredit yang telah dipaparkan dalam uraian diatas kredit juga
memiliki fungsi yang sangat luas antara lain sebagai berikut : a
Meningkatkan daya guna asing Apabila uang yang kita miliki disimpan dirumah tidak akan
menghasilkan sesuatu yang berguna, namun apabila diberikan untuk kredit uang itu akan berguna untuk menghasilkan barang dan jasa bagi
si penerima kredit. b
Untuk meningkatkan peredaran lalu lintas uang Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari
suatu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit maka daerah tersebut akan
memperoleh tambahan uang dari daerah lainnya. c
Untuk meningkatkan daya guna barang Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur
untuk mengolah barang yang semula tidak berguna menjadi berguna atau bermanfaat.
d Meningkatkan peredaran barang
Kredit dapat pula menabah atau memperlancar arus barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah barang yang beredar dari
suatu wilayah ke wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah barang yang beredar. Kredit dapat meningkatkan
peredaran barang biasanya untuk kredit perdagangan ekspor impor. e
Sebagai alat stabilitas ekonomi Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai alat stabilitas
ekonomi, karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat. Kredit dapat pula
membantu mengekspor barang dari dalam negeri keluar negeri sehingga dapat meningkatkan devisa negara.
f Untuk meningkatkan kegairahan berusaha
Bagi si penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan berusaha, terlebih si nasabah yang modalnya sedikit. Dengan
memperoleh kredit nasabah bergairah untu dapat memperbesar atau memperluas usahanya.
g Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan
Semakin banyak kredit yang disalurkan apabila digunakan untuk membuat atau memperluas suatu usaha akan menambah tenaga kerja,
mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan. h
Untuk meningkatkan hubungan internasional Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling
membutuhkan antara si penerima kredit dengan si pemberi kredit.
D. JENIS- JENIS KREDIT