Pembatasan dan Perumusan Masalah Kajian pustaka

dan Lembaga Keuangan seperti Baitul Maal wat Tamwil BMT sebagai Unit Salur Zakat diantaranya yaitu Koperasi Serba Usaha Syari’ah KSUS Baitul Maal wat Tamwil BMT Mekar Da’wah Serpong. Sebagai sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah, BMT Mekar Da’wah, memiliki komitmen untuk mengambil peran dalam memberdayakan ekonomi rakyat. Setelah beroperasi sejak bulan Januari 2004, masyarakat yang menjadi anggota di BMT Mekar Da’wah telah mencapai 822 Orang, dan 38 Mustahik binaan BMT Mekar Da’wah bekerjasama dengan BAZNAS sebagai Mitra Salur Zakat. KSU. Syari’ah BMT Mekar Da’wah Serpong merupakan Sebuah Lembaga Keuangan Syari’ah yang tertanggal 15 Maret 2004 dikukuhkan sebagai salah satu Unit Salur Zakat USZ oleh Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS yang bertugas sebagai Mitra BAZNAS. 3 Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka Penulis tertarik untuk membahas skripsi yang berjudul : PERAN USZ UNIT SALUR ZAKAT BAZNAS UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK Studi BMT Mekar Dakwah Serpong

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pembatasan masalah pokok dalam penulisan Skripsi ini adalah bagaimana Korelasi antara dana bantuan BAZNAS yang disalurkan melalui KSU Syari’ah BMT Mekar Da’wah Serpong terhadapat peningkatan pendapatan Mustahik binaannya. 3 Company Profile BMT Mekar Da’wah Serpong, 2004. hal. 2 Permasalahan tersebut sangat luas untuk itu Penulis membatasi dengan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada peningkatan pendapatan Mustahik sebelum diberikannya bantuan dibandingkan setelah diberikannya bantuan dari dana BAZNAS ?. 2. Bagaimana korelasihubungan antara pemberian dana bantuan dari BAZNAS terhadap peningkatan Pendapatan Mustahik Binaan KSU Syari’ah BMT Mekar Da’wah Serpong ?.

C. Kajian pustaka

Berdasarkan telaah yang telah dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, peneliti melihat bahwa masalah pokok dalam penelitian ini tampaknya sudah banyak mendapatkan perhatian dari para peneliti, Disini penulis mencoba melihat peranan efektifitas terhadap pengelolaan dana Zakat oleh BMT atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat luas. Oleh karena itu Penulis ingin meneliti peranan sebuah LKMS yang diamanahi pengelolaan dana zakat yang bertujuan produktivitas mustahik. Faradilla pernah melakukan penelitian pada tahun 2006 4 , sifat penelitiannya adalah kualitatif tentang efektivitas penyaluran zakat dalam meningkatkan pendapatan mustahik dan disimpukan bahwa penyaluran zakat yang dimaksud adalah 4 Faradillah, Efektifitas Penyaluran Zakat dalam Meningkatkan Pendapatan Mustahik pada LAZNAS Bangun Sejahtera Mitra BSM Umat . Skripsi Jurusan Muamalah Fak. Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatllah Jakarta, 2006 pola penyaluran zakat dalam bentuk pemberdayaan produktif yang disertai target terjadinya kemandirian ekonomi bagi mustahik dan mengupayakan adanya peningkatan pendapatan bagi mustahik. Siti Solihah melakukan penelitian pada tahun 2006 5 , tentang Peran BMT Al- karim Cipulir dalam pengelolaan zakat, ditinjau dari strategi, hubungan dengan pengelola lain dan kontribusinya bagi mustahik. Disimpulkan bahwa peranan BMT tersebut masih memiliki kelemahan dalam pengolahan zakat. Penelitian ini dapat dikatakan penelitian berkesinambungan antara kedua penelitian diatas dan pendekatan dilakukan dengan kualitatif dan kuantitatif. Keunggulan yang akan peneliti unggulkan didalam penelitian ini adalah peranan USZ Unit Salur Zakat yang dimiliki BAZNAS yang selama ini belum terlihat perannya dalam peningkatan kesejahteraan umat, dalam hal ini manfaat zakat yang disalurkan dengan tujuan produktif .

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian