dimakdud dengan disini database fisikal yang baik ? What is a Physical good logical dabase design
?”. d Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok
atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.
e Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokkan atribut – atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED
RELATION .
Menurut Ladjamudin 2005 : 176-188, ada beberapa langkah dalam pembentukan normalisasi, yaitu :
1. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput.
2. Bentuk Normal kesatu First Normal Form 1NF
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap
baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic
bersifat atomic value. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat
induknya. Syarat normal kesatu 1-NF :
a Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.
b Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. c Telah ditentukannya primary key untuk tabel relasi tersebut.
d Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
3. Bentuk Normal kedua Second Normal Form 2NF
Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency ketergantungan fungsional sepenuhnya yang dapat didefinisikan sebagai
berikut : Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full
functional dependency memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya
terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset himpunan bagian dari A.
Syarat normal kedua 2-NF : a Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
b Atribut bukan key non-key haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya fully fungsional dependency pada kunci
utama primary key.
4. Bentuk Normal ketiga Third Normal Form 3NF
Syarat normal ketiga 3-NF : a Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
b Atribut bukan kunci non-key haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci non-key tidak
boleh memiliki ketergantungan fungsional fungsional dependency terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada
suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap
primary key di relasi itu saja.
2.8.4 Kamus Data Data Dictionary
Kamus data KD atau data dictionary DD atau disebut juga dengan system data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD,
analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis
maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data
yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem,
KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD
sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat
dilihat di KD. Jogiyanto, 2005