Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi. c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini adalah:

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

a. Observasi Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Danu Wira Pangestu, 2009 b. Metode Wawancara Mengumpulkan data dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Danu Wira Pangestu, 2009 Hasil Wawancara terlampir pada Lampiran A. c. Studi Pustaka Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil referensi yang terdapat pada buku, jurnal, Website, artikel untuk digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang berkenaan dengan penelitian dan perancangan program. d. Studi Sejenis Peneliti melakukan studi Sejenis dengan rancangan sistem serupa yang sudah berjalan dan sudah digunakan untuk sebagai perbandingan dengan sistem yang akan dibuat, yaitu dimana peneliti akan membedakan hal-hal yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan dari sistem tersebut.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada penyusunan skripsi ini menggunakan metode Waterfall, berikut tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman 2001, 29 : Gambar 1.1 : Model pengembangan sistem dengan Waterfall. Pressman 2001 : 29 1. Analisis Analysis Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut. 2. Perancangan Design Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka. 3. Pengkodean Code Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem. 4. Ujicoba Test Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap tiga aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.

1.7 Sistematika Penulisan