Model RAD Metode Pengembangan Perangkat Lunak

2.4.1. Model RAD

Menurut Martin Pressman, 2002: 42, Rapid Aplication Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan pada siklus perkembangan cepat dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Sehingga apabila kebutuhan dipahami dengan baik, maka sistem fungsional yang utuh dapat diselesaikan dalam waktu kira-kira 60 – 90 hari. Menurut Martin Kendall Kendall, 2003:239, fase dalam RAD dibagi menjadi empat, yaitu : 1. Fase Perencanaan Syarat-syarat Pada fase ini pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa saja yang harus difiturkan oleh aplikasi tersebut. 2. Fase Desain Pengguna Pada fase ini pengguna diminta membahas aspek-aspek desain non-teknis dari sistem dengan bimbingan penganalisis. Kerena tingginya sifat interaktif, fase ini sering digabungkan dengan fase konstruksi pada workshop desain RAD. 3. Fase Konstruksi Pada fase ini setiap desain yang diciptakan dalam fase sebelumnya selanjutnya ditingkatkan untuk dilakukan pengkodean sistem. Kemudian setelah tahap ini selesai 4. Gam Gambar 2.3. W Fas Perenca Syarat Beke peng per dilakukan uji kemampuan untuk mendapa dan revisi dari pengguna tingkat tinggi. Fase Pelaksanaan Tahap terakhir adalah dimana aplikasi baru pengenalan terhadap aplikasi. ambar 2.2. Fase RAD Martin Kendal Kenda 2.3. Workshop Desain RAD Kendal Kendal, 2003: Fase encanaan rat-syarat Fase Perancangan Pengguna Fase Konstruksi Menentukan tujuan dan syarat- syarat informasi Bekerja dengan engguna untuk perancangan sistem Membangun sistem Memperkenalkan sistem Umpan balik pengguna Menggunakan masukan dari pengguna ndapatkan komentar, baru diuji coba dan ndal, 2003: 238 , 2003: 240 Fase Pelaksanaan Menurut Butler Pressman 2002: 41, seperti semua model proses yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan : 1. Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik. 2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap kontituen, proyek RAD akan gagal.

2.5. Bagan Alir