penelitian sebelumnya dan terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam penelitian sebelumnya.
Di bawah ini adalah beberapa studi literatur yang penulis jadikan referensi dalam pembuatan aplikasi.
1. Adam Pratama, 2007, Aplikasi Sistem Absensi Karyawan
Dengan Menggunakan Metode Barcode Pada PT. Kemenangan Jaya.
2. Rijal Haqiqi, 2010, Aplikasi Pembayaran Member Futsal
Dengan Menggunakan Barcode Studi Kasus: Brumbun Futsal.
Tabel 3.1. Literatur Penelitian sejenis
No Perbandingan
1 Adam Pratama
2 Rijal Haqiqi
1 Metode
Spiral RAD
2 Tools
Delphi 7 Delphi 7
3 Output
yang dihasilkan
Laporan harian, bulanan, dan tahunan daftar hadir
karyawan Data
pembayaran member futsal
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode membangun sistem adalah metode-metode, prosedur- prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan
untuk mengembangkan suatu sistem infomasi Sutabri, 2004: 68.
Metode membangun sistem terdiri dari beberapa model dari proses perangkat lunak yang umum digunakan, diantaranya: Model Sekuensial
Linear Waterfall, Model Prototipe, Model RAD Rapid Application Development
, dan Model Spiral Pressman, 2002: 27.
Penulis memilih penelitian dengan menggunakan metode membangun sistem model pendekatan RAD Rapid Application
Development . Penulis menggunakan model RAD karena melihat dari
aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama, metode RAD adalah metode yang
diperuntukkan untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan.
Model RAD yang pada awalnya diusulkan oleh James Martin
1991 http:en.wikipedia.orgwikiRapid_application_development,
merupakan suatu pendekatan berorientasi objek terhadap membangun sistem yang mencakup suatu metode membangun perangkat-perangkat
lunak. Tujuannya adalah mempersingkat waktu pengerjaan aplikasi serta
proses yang dihasilkan didapat secara cepat dan tepat. Berikut merupakan
gambar dari model RAD, yang terlihat pada gambar 3.1 Kendall Kendall, 2003: 237
, di bawah ini :
Gambar 3.1. Model membangun sistem RAD
Model RAD memiliki empat fase yaitu fase perencanaan syarat- syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan Kendall
Kendall, 2003: 238. Berikut adalah penjelasan masing-masing fase dalam penelitian ini.
1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat
Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat
informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Secara terperinci yang penulis lakukan pada tahap Tujuan dan Syarat-
syarat Informasi adalah:
Menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi
Membangun sistem gguna untuk sistem perancangan
Memperkenalkan sistem Fase Perancangan syarat-syarat
Menggunakan masukan dari pengguna Fase Perancangan
Fase Konstruksi Umpan balik pengguna
Fase Pelaksanaan
a. Menganalisa sistem yang berjalan pada Taman Bacaan Aneka
D Pamulang. b.
Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada Taman Bacaan Aneka D Pamulang.
c. Memberikan solusi permasalahan yang dihadapi pada Taman
Bacaan Aneka D Pamulang.
Hasil yang penulis dapatkan dari tahap Tujuan dan Syarat- syarat Informasi adalah:
a. Memperoleh informasi mengenai sistem pencatatan transaksi
dan peminjaman buku yang berjalan. b.
Memperoleh informasi dari permasalahan staf operasional dalam melakukan pencatatan secara manual.
c. Dibutuhkan aplikasi yang dapat mencatat dan menyimpan
data transaksi dan data peminjman dengan menerapkan sistem barcode.
2. Fase Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan proses yaitu perancangan proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem.
a. Perancangan Proses
Perancangan proses-proses yang akan dilakukan didalam sistem menggunakan bagan alir seperti flowchart dan
DFD Data Flow Diagram yakni dengan membuat diagram konteks, diagram level nol, dan diagram level satu pada
sistem yang akan diusulkan. b.
Perancangan Basis Data Pada aplikasi sistem barcode ini digunakan database
sebagai pelengkap program seperti proses input ID member, input ID buku dan proses penyimpanan data peminjaman
buku. Database yang digunakan adalah database MySQL. c.
Perancangan Antarmuka User Interface Pada perancangan antarmuka user interace dilakukan
langkah menganalisis atau merencanakan tampilan untuk tata letak sesuai dengan fungsi aplikasi.
3. Fase Konstruksi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan. Pembuatan program
yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dibuat dengan menggunakan text editor editplus.
4. Fase Pelaksanaan
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi sistem barcode yang telah dibuat, pada pengujian terhadap aplikasi
ini, penulis menggunakan pengujian black-box yaitu suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak Pressman, 2002: 551. Sebagai akhir dari fase pelaksanaan penulis juga meminta tanggapan user tentang aplikasi ini untuk
bahan evaluasi.
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN