33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Histogram Citra Kanker Kulit
Sebelum melakukan deteksi tepi citra kanker kulit maka hal yang harus dilakukan adalah menguji kualitas citra. Apabila kualitas citra sudah baik maka
proses deteksi tepi dapat langsung dilakukan, namun jika kualitas citra tidak baik maka perlu dilakukan proses peningkatan kualitas citra image enhancement
sebelum melakukan deteksi tepi.
Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II, untuk mengetahui kualitas suatu citra maka diperlukan informasi mengenai citra tersebut. Informasi tersebut bisa
kita dapatkan melalui histogram citra.
Gambar 4.1.
Citra Kanker kulit asli Gambar 4.1 merupakan citra berwarna, sehingga memiliki tiga histogram
yang dibuat untuk setiap komponen RGB Red, Green, Blue.
34
derajat keabuan i 50
100 150
200 250
50 100
150 200
fr ek
ue ns
i k em
un cu
la n
de ra
ja t
ke ab
ua n
h i
derajat keabuan i
fr ek
ue ns
i k em
un cu
la n
d er
aj at
k ea
bu an
hi
50 100
150 200
250 100
200 300
400 500
600
Gambar 4.2. Histogram untuk komponen merah
Gambar 4.3. Histogram untuk komponen hijau
35
derajat keabuan i 50
100 150
200 250
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
fr e
k u
e n
s i
k e
m u
n c
u la
n d
e ra
ja t
k e
a b
u a
n h
i
Gambar 4.4. Histogram untuk komponen biru
Gambar 4.2. menunjukkan bahwa komponen R mendominasi di sebelah kanan, sehingga komponen R tergolong terang. Gambar 4.3 dan Gambar 4.4
menunjukkan bahwa komponen G dan komponen B mengalami pelebaran dan renggang, histogramnya tersebar di daerah derajat keabuan, sehingga komponen
G tergolong normal. Berdasarkan informasi yang didapat dari histogram menunjukkan bahwa Gambar 4.1. merupakan citra yang memiliki kontras yang
tinggi, sehingga tidak perlu dilakukan peningkatan kontras dan dapat langsung dianalisa.
36
4.2 Digitalisasi Citra
Pada proses digitalisasi citra berwarna akan menghasilkan matriks tiga dimensi. Matriks ini merupakan representasi dari citra untuk menunjukkan tingkat
kecerahan atau derajat keabuan citra dalam kisaran nilai 0-255.
Gambar 4.5. a Citra kanker kulit asli, b citra kanker kulit yang sudah
disesuaikan
Proses digitalisasi citra berwarna menghasilkan tiga matriks yang masing- masing merupakan representasi numerik dari RGB. Martiks R menyatakan
matriks citra yang hanya berisi piksel warna merah, matriks G menyatakan matriks citra yang hanya berisi piksel warna hijau dan matriks B menyatakan
matriks citra yang hanya berisi piksel warna biru. Matriks RGB dapat dilihat pada lampiran.
a b
37
Ukuran awal citra berwarna mencapai 150 110 sehingga menampilkan matriks yang terlalu besar. Hal ini akan mempersulit analisa dan pembahasan
untuk itu citra harus diperkecil dan diubah pikselnya. Setelah gambar dipotong lalu pikselnya diatur menjadi 15 15 , seperti yang penulis tampilkan pada
Gambar 4.5b .
4.3 Citra Grayscale