Lokasi Titik Akupresur Saat Persalinan

harus diperhitungkan secara cermat, reaksi apa yang perlu ditimbulkan, reaksi penguatan Yang atau reaksi melemahkan Yin Depkes, 1996. Teknik perangsangan yang bersifat Yang adalah menguatkan, biasanya dilakukan dengan 30 kali pijat setiap titik, atau kalau diputar, putarannya mengikuti arah jarum jam. Kalau diurut maka urutannya dimulai dari arah sumber energi dari titik awal nomor kecil ke arah akhir nomor besar pada meridian bersangkutan. Teknik perangsangan bersifat Yin atau melemahkan, biasanya dilakukan dengan pijatan lebih dari 30 kali, atau sekitar 50 kali pada setiap titik pijat. Jika pijatan diputar maka putarannya melawan arah jarum jam. Kalau diurut melawan aliran energi dari nomor besar ke nomor kecil Oka, 2003. Teknik akupresur dilakukan dengan berbagai cara yang aman, tidak melukai kulit atau menyebabkan pecahnya pembuluh darah, yaitu menggunakan beberapa alternatif cara berikut : menggunakan jari jempol, menggunakan beberapa jari tangan yang disatukan, hanya jari telunjuk saja, atau dengan telapak tangan, membuat garakan cubitan halus, tetapi tidak sampai memar, menepuk- nepuk atau memukul-mukul ringan, dan menggosok dengan jari jempol atau telapak tangan Oka, 2008. Penekanan pada saat awal harus dilakukan dengan lembut, kemudian secara bertahap kekuatan penekanan ditambah sampai terasa sensasi yang ringan tetapi tidak sakit Turana, 2004.

2.6 Lokasi Titik Akupresur Saat Persalinan

a Titik Cien Cing Titik ini dapat diketahui dengan cara menarik garis khayal antara C7 menuju processus acromion, titik cien cing terletak pada pertengahan garis tersebut. Akupresuris dapat menemukan titik ini pada tubuh Universitas Sumatera Utara sendiri dengan mengangkat tangan diagonal melewati dada dan palpasi sendiri dengan menggunakan jari telunjuk sepanjang garis khayal tersebut. Titik ini berguna pada fase pertama dan kedua persalinan untuk menstimulasi kontraksi uterus.  Teknik akupresur : Lakukan penekanan ke bawah pada titik cien cing tersebut menggunakan ibu jari atau siku. Ketika menggunakan ibu jari, berikan tekanan yang berasal dari lengan bukan yang tekanan berasal dari sendi ibu jari. Pada titik ini sebaiknya dilakukan pada kedua bahunya, namun dapat juga dilakukan sendiri pada satu bahu. Tekanan dapat dilakukan pada setiap permulaan kontraksi atau lakukan penekanan secara terus-menerus. b Titik BL 32 Pang Kuang Su Lokasi titik ini kira-kira sepanjang jari telunjuk wanita di atas lipat pantat selebar ibu jari di sisi tulang belakang. Saat persalinan mulai, awali teknik akupresur dengan melakukan penekanan pada titik ini dengan menggerakkan jari menuruni tulang belakang kira-kira selebar ibu jari sejalan dengan kemajuan persalinan. Universitas Sumatera Utara  Teknik akupresur : Tempatkan jari pada titik akupresur dan lakukan tekanan yang lembut. Tekanan dapat ditingkatkan dengan melakukan penekanan ke arah belakang pada awal kontraksi. Titik ini lebih banyak digunakan karena menimbulkan efek anestesi pada kontraksi yang kuat, terlihat jelas efek ini saat penekanan dihentikan. Penekanan pada titik ini akan menimbulkan rasa hangat, geli, dan agak sakit. Jika terasa sangat sakit, lakukan penekanan pada sekitar tulang. Titik ini sering digunakan pada wanita dengan posisi menunduk atau berlutut pada lantai, meja, tempat tidur, dll. Teknik ini dapat juga efektif digunakan dalam air, namun kurang fleksibel pada sebagian orang. Penekanan kuat pada titik BL 32 dapat dilakukan pada wanita bersalin yang selalu ingin mengedan sedangkan serviks belum cukup berdilatasi. c Titik Pantat Titik ini berada pada garis horisontal dari puncak lipatan pantat. Jika melakukan tekanan pada sepanjang garis ini akan terasa lembut kira- kira dua pertiga antara lipat pantat dan tulang pinggul. Universitas Sumatera Utara  Teknik akupresur : Tempatkan tangan pada pinggul pasien dan lakukan dorongan ke dalam titik ini dengan menggunakan ibu jari dan bantu ibu untuk bergerak saat kontraksi. Dua sampai tiga hari sebelum tanggal persalinan, BL 32 dan titik pantat dapat digunakan bersamaan dengan masage pada sakral, lakukan penekanan ke bawah dan mengelilingi pantat. Tujuannya adalah memberikan energi pada serviks agar persalinan berjalan secara optimal. d Titik pada Tangan Titik ini terletak sepanjang lipatan tangan ketika jari-jari menyatu pada telapak tangan. Titik ini membantu pelepasan endorphin ke dalam tubuh. ap Universitas Sumatera Utara  Teknik akupresur : Pegang sisir kecil dengan kencang. Pasien dapat menggenggam sisir tersebut saat kontraksi dan anjurkan pada pasien untuk melakukan tindakan ini bila terasa bermanfaat. Titik ini sangat membantu untuk menurunkan nyeri saat kontraksi. e Titik K1 Titik ini terletak pada 13 bagian atas telapak kaki, ketika telapak kaki fkeksi menarik jari kaki ke depan ke arah telapak kaki.  Teknik akupresur : Lakukan penekanan yang kuat ke dalam dan ke depan ke arah jempol kaki. Titik ini mempunyai efek relaksasi dan dapat digunakan kapan saja saat persalinan. Penekanan pada titik ini juga dapat berguna saat pasien panik misal mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan pada persalinan sebelumnya. Titik ini berguna untuk membantu perineum relaksasi selama fase kedua persalinan. f Titik Co4 He Kuk Titik ini terletak antara tulang metakarpal pertama dan kedua antara ibu jari dan jari telunjuk pada bagian distal lipatan pada kedua tangan. Universitas Sumatera Utara  Teknik akupresur : Berikan penekanan pada titik ini dengan menggunakan ibu jari. Penekanan pada titik ini berguna untuk mengintensifkan kontraksi, saat kontraksi ireguler Arifin, 2008. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

Intensitas nyeri dalam penelitian ini didefinisikan sebagai gambaran rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu bersalin yang sedang dalam fase kala I persalinan yang diukur sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan menggunakan skala numerik 0-10, 0 : tidak nyeri, 1-3 : nyeri ringan, 4-6 : nyeri sedang, 7-9 : nyeri berat terkontrol, dan 10 : nyeri berat tak terkontrol. Ada dua kelompok yang harus diperhatikan intensitas nyerinya, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan teknik akupresur dan relaksasi, sementara kelompok kontrol hanya diberikan relaksasi. Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut: Kelompok intervensi Kelompok kontrol Intensitas nyeri persalinan kala I pre-test Diberikan teknik akupresur + relaksasi Diberikan relaksasi Intensitas nyeri persalinan kala I post-test - ringan - sedang - berat 25 Universitas Sumatera Utara