BAB 2
TINJAUAN TEORETIS
2.1 Sistem Informasi
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan
dimana- mana. Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut
sistem informasi berbasis komputer.
Ada beragam definisi sistem informasi, menurut Alter 1992, yang dikutip dalam buku Pengenalan Sistem Informasi mendefinisikan sistem informasi adalah
kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Selain itu menurut
Turban, McLean, dan Wetherbe 1999 yang dikutip dalam buku yang sama mendefinisikan Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Istilah sistem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen SIM. Kedua
hal ini sebenarnya tidak sama. Sistem informasi manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informasi
bagi pihak manajemen dan untuk pengambil keputusan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Perbedaan Sistem Informasi dengan Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Sistem informasi Manajemen
1. Ditujukan kepada semua pihak
2. Memiliki tujuan tertentu
bergantung jenisnya 3.
Lebih fokus terhadap penggunaan sistem berbasis komputer
1. Hanya ditujukan kepada pihak
manajemen 2.
Bertujuan untuk pengambilan keputusan
3. Adanya peran manusia sebagai
penentu hasil akhir
Berikut ini merupakan kemampuan utama dari sistem informasi menurut Turban, McLean, dan Wetherbe 1999 :
1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,
akurat, dan cepat. 3.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang lingkup yang kecil tetapi mudah diakses
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia
dengan cepat dan murah. 5.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.
6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
7. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi-otomatis dan tugas-tugas yang
dikerjakan secara manual. 8.
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan. 9.
Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan produktivitas.
2. Pengurangan biaya.
3. Peningkatan pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
4. Peningkatan layanan ke pelanggan.
5. Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru.
2.2 Teknologi Informasi