Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman record, dan berkas file.
1. Elemen data
Elemen data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain. Istilah lain untuk elemen data adalah medan field, kolom, item,
dan atribut. 2.
Rekaman Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain
untuk rekaman adalah tupel dan baris. 3.
Berkas Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Dalam
sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.
2.3 Konsep Dasar Sistem
Pada dasarnya, sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa elemen yang
membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian, dan umpan balik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Sistem perusahaan dan elemen-elemennya
2.3.1 Tujuan
Ada 3 tujuan umum dari sistem informasi yaitu: 1.
Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen 2.
Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen 3.
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani. Namun kecenderungan penggunaan sistem informasi lebih ditujukan pada
usaha menuju keunggulan kompetitif, yang artinya mampu bersaing dan mengungguli pesaing.
Keluaran Proses
Masukan
Mekanisme Pengendalian
TUJUAN
Batasan Sistem Lingkungan
Pelanggan Bank
Pemilik Pemerintah
v e
n d
o r
p e
s a
i n
g
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Masukan
Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan masukan yang tidak berwujud adalah informasi.
Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi dan data non- transaksi misalnya surat pemberitahuan, serta instruksi.
2.3.3 Proses
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga
bisa berupa hal-hal yang tidak berguna misalnya saja sisa pembuangan atau limbah pada pabrik kimia, proses dapat berupa pemanasan bahan mentah. Pada rumah sakit
proses berupa aktivitas pembedahan pasien.
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam- macam. Meringkas data, melakukan perhitungan, dan mengurutkan beberapa contoh
proses.
2.3.4 Keluaran
Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
2.3.5 Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian control mechanism diwujudkan dengan menggunakan umpan balik feedback, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
Universitas Sumatera Utara
sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki standard.
Pada sistem informasi, cara yang pertama dapat memberikan masukan pada setiap individu atau memberikan ringkasan kinerja terakhir untuk kegiatan
manajemen. Adapun hal yang terakhir sering terjadi pada sistem informasi karena program komputernyalah yang salah satu keluarannya dikehendaki atau diubah.
Umpan balik seperti yang diutarakan di depan, yaitu menyesuaikan penyimpangan terhadap standar biasa disebut umpan balik negatif negative
feedback. Contoh penerapan umpan balik negatif yaitu penerapan thermostat pada sistem pendingin AC
Selain dengan menggunakan umpan balik negatif, pengendalian juga bisa memakai umpan balik positif positive feedback atau sering kali disebut umpan maju
feedforward. Pada sistem ini, pengendalian dimaksudkan untuk menambah kekuatan atau mendorong proses suapaya memberikan hasil yang lebih baik, tanpa harus
menunggu terjadinya penyimpangan. Umpan maju biasanya digunakan untuk suatu sistem yang mencegah terjadinya penyimpangan yang besar.
2.3.6 Batas
Batas boundary sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem lingkungan. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan
sistem. Batas sebuah sitem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
2.3.7 Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan
sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan sistem operasi, sedangkan yang
Universitas Sumatera Utara
menguntungkan tetap harus dijaga karena memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik,
pemerintah, bank, bahkan pesaing.
2.4 Arsitektur Informasi