Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk memastikan kuesioner ini dapat dipercayai. Kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur setelah diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuisioner yang disusun telah mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka dilakukan pengujian antara nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuisioner tersebut. Bila semua pertanyaan telah memiliki korelasi bermakna construck validity berarti semua pertanyaan yang ada di dalam kuisioner tersebut mampu mengukur konsep yang kita ukur. Teknik yang dipakai adalah teknik korelasi “Product Moment”. Ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada satu kelompok subjek yang menyerupai subjek asal penelitian. Hasil kuisioner diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan rumus: R = N ∑xv-∑x∑v √{N∑x²-∑x²} {N∑y²-∑y²} Keterangan : x : Skor setiap responden untuk pertanyaan nomor n y : Skor total tiap responden untuk semua pertanyaan xy : Skor pertanyaan nomor n dikali skor total pada tia responden Keputusan uji • Bila r hitung r pearson r tabel ; artinya pertanyaan valid. • Bila r hitung r pearson r tabel ; artinya pertanyaan tidak valid. Sementara itu, uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran 2 kali atau lebih terhadap gejalakondisi yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Setelah selesai seminar Universitas Sumatera Utara proposal, akan dicari 20 orang siswa SMA yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan populasi target dan siswa tersebut akan diminta untuk mengisi kuesioner yang akan duiji. Peneliti memilih Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 di Kota Medan untuk melakukan tes uji validitas dan reliabilitas. Kuisioner yang telah selesai disusun akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan rumus: k k ∑ S฀ ฀= 1 α = 1- k- 1 ST² α = koefisien alpha k = banyaknya butir pertanyaan S ฀² = ragam skor butir pertanyaan ke-i ST² = ragam skor total Uji reliabilitas dilakukan dengan cara one shot diukur sekali sahaja. Di sini, pengukuran hanya sekali dan kemudian hasil dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain. Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS versi 17.0. Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas ditampilkan pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Tabel Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0.973 Valid 0.937 Reliabel 2 0.973 Valid 0.937 Reliabel 3 0.973 Valid 0.937 Reliabel 4 0.553 Valid 0.937 Reliabel 5 0.622 Valid 0.937 Reliabel 6 0.742 Valid 0.937 Reliabel 7 0.606 Valid 0.937 Reliabel 8 0.742 Valid 0.937 Reliabel 9 0.562 Valid 0.937 Reliabel 10 0.622 Valid 0.937 Reliabel 11 0.622 Valid 0.937 Reliabel 12 0.742 Valid 0.937 Reliabel 13 0.742 Valid 0.937 Reliabel 14 0.973 Valid 0.937 Reliabel 15 0.973 Valid 0.937 Reliabel

4.4.2. Data Sekunder