meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakatMembuat laporan dan pencatatan kasus dengan memperhatikan nama, umur, jenis kelamin, tempat
tinggal, keluhan dan gejala, diagnosa dan pengobatan yang diberikan. Melakukan case finding, baik aktif, maupun pasif, untuk kasus-kasus yang didapat di Primary
Eye Care ataupun di lapangan.Melaksanakan pemeriksaan ketajaman penglihatan memakai Optotipe Snellen. Jika tajam penglihatan tak dapat mencapai 510
sebaiknya rujuk. Pemeriksaan tonometri, terutama untuk orang yang berusia 40 tahun atau lebih, memakai tonometer Schiotz, guna menemukan glaukoma secara
dini. Melakukan pengobatan sesual seperti pada xeroftalmia, konjungtivitis gonore dan nongonore, trakoma, trauma mata tanpa penurunan tajam penglihatan
dan lain-lain Darling, Vera, dan Margaret, 1996.
2.4. Penjagaan Kesehatan Mata
Pilihan makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Penelitian menemukan kalau nutrisi berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan
mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti Age-Related Macular Degeneration ARMD, katarak, Glaucoma and Diabetic Retinopathy.Sebuah
studi yang dilakukan National Eye Institute NEI menunjukkan kalau vitamin dan nutrisi tertentu merupakan kunci utama mencegahan penyakit mata. Nutrisi dan
vitamin tertentu tersebut bisa mencegah penyakit utama mata yang berkaitan dengan usia hingga 39.Salah satu kandungan dalam makanan yang berperan
dalam menjaga kesehatan mata adalah lutein. Lutein merupakan antioksidan karotenoid yang banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Lutein ini juga
merupakan pigmen yang memberikan warna kuning dan orange pada sayuran. Antioksidan ini dipercaya sangat penting untuk menjaga kesehatan mata karena
bisa melindungi dari katarak dan degenerasi macular. Hal ini biasanya terjadi di area macula retina. Macula merupakan bagian retina yang bertanggung jawab
dalam hal penglihatan sentral central vision. Central vision ini hilang pada mereka yang mengalami degenerasi macula. Beberapa studi juga telah
menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi lutein dengan pengurangan risiko mengalami degerasi macular dan katarak. Untuk menghindari gangguan
Universitas Sumatera Utara
mata, pengaturan
pilihan makanan adalah penting. Alpukat merupakan salah satu dari makanan yang padat nutrisi untuk mata.
Alpukat mengandung lebih banyak lutein dibandingkan dengan buah lainnya. Zat ini sangat penting untuk mencegah degenerasi macular dan katarak. Selain itu,
buah ini juga merupakan sumber yang kaya akan nutrisi yang penting untuk mata seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.Wortel sudah lama
dikenal sebagai makanan yang baik untuk mata. Hal ini karena makanan ini kaya akan beta karoten. Beta karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang
berperan penting dalam proses bioelektrik di mata. Selain itu, juga bisa membantu tubuh melepaskan radikal bebas.Brokoli kaya akan vitamin C, kalsium, lutein,
zeaxanthin, dan sulforaphane.Telur kaya akan nutrisi mata seperti vitamin A, seng, lutein, lecithin, B12, vitamin D, dan cysteine.Bayam merupakan sumber lain
yang kaya vitamin A. Bayam juga mengandung nutrisi yang baik untuk mata seperti lutein dan zeaxathin.Sama seperti bayam, kol juga kaya akan vitamin A,
lutein, dan zeaxathin.Tomat kaya akan vitamin C dan lycopene, dua nutrisi yang sangat penting untuk mata.Biji bunga matahari mengandung selenium, nutrisi
yang bisa mencegah katarak dan juga menjaga kesehatan mata secara umum. Bawang putih mengandung selenium dn nutrisi yang baik untuk mata lainnya
seperti vitamin C dan quercetin.Salmon kaya akan omega-3 yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata secara umum. Salmon juga mengandung asam
folik, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin A. Mata kita harus sering di beri objek pandangan lain bila kita sering kali
terfokus pada suatu objek saat melakukan aktifitas sehari-hari, seperti bekerja terlalu lama di depan layar komputer. Hal ini tanpa disadari dapat membuat mata
merah, iritasi, gatal, sampai terganggunya daya pandang. Maka dari itu lakukanlah secara rutin olah raga mata, seperti mengedipkan mata, menatap ke bawah dan
keatas atau ke kanan dan kiri serta melakukan pijatan di sekeliling mata. Bagi yang sering kali bekerja di depan layar komputer selama berjam-jam, tanpa
disadari mata kita sudah mengalami kejang otot karena harus terus menatap layar komputer dengan waktu yang cukup lama, dan ini sering kali membuat mata
menjadi kering, merah bahkan sampai iritasi karena radiasi layar komput er maka
Universitas Sumatera Utara
disarankan agar sesekali Anda mencari objek pandang yang berbeda.Bagi pengguna lensa kontak, harus rutin merawat lensa kontak, seperti membersihkan
dengan cairan yang benar. Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk yang disarankan ahlinya.Istirahat yang cukup dapat mengembalikan kondisi kesegaran
mata.“Mata adalah jendela dunia,” pepatah ini mungkin sangat berarti bila kita mulai mengalami gangguan pada mata kita, maka untuk menjaga agar kita dapat
melihat dunia, rawatlah mata. Jangan sembarangan mengucek atau menggosok mata dengan tangan, karena akan mempercepat penyebaran virus dan bakteri yang
bisa menyebabkan infeksi pada mata.Sering-sering mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh wajah anda.Perbanyakkan beristirahat minimal 8 jam setiap
hari untuk kesehatan mata Trisnowiyanto, 2002 .
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Pada penelitian ini kerangka konsep pemikiran adalah tentang tingkat pengetahuan pelajar Sekolah Menengah Atas SMA di Medan terhadap
kesehatan mata dapat dibuat bagan kerangka konsep sebagai berikut :
3.2. Defenisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pelajar Sekolah Menengah Atas SMA terhadap kesehatan mata.
3.2.1. Variabel Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas
Kemampuan siswa untuk mengetahui tentang kesehatan mata. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang
pentingnya kesehatan mata dan secara langsung dapat mempengaruhi seseorang untuk dapat bertindak menjaga kesehatan mata. Dalam
penelitian ini, pengetahuan merupakan jumlah jawaban respon terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan mata.
Kesehatan Mata
Kemampuan siswa untuk mengetahui kesehatan adalah keadaan sejahtera yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Tingkat Pengetahuan Siswa SMA terhadap kesehatan mata.
Tingkat pengetahuan pelajar Sekolah Menengah Atas SMA
Kesehatan mata
Universitas Sumatera Utara