BAB V PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Responden
Berdasarkan tabel 4.2.1 yaitu distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di PT. Peputra Supra Jaya Tahun 2010, kelompok umur terbanyak adalah kelompok
umur 25-34 tahun yaitu 14 orang 35,9 dengan umur termuda 15 tahun dan umur tertua 51 tahun. Dapat dilihat bahwa usia responden berada pada usia produktif 15-
64 tahun menurut kategori BAPPENAS yang mempunyai kemampuan untuk berproduksi.
Berdasarkan tabel 4.2.2 yaitu distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan di PT. Peputra Supra Jaya Tahun 2010, tingkat pendidikan
responden bervariasi. Seluruh responden pernah mendapat pendidikan formal. Tidak tamat SD yaitu 16 orang 41 , tamat SD yaitu 11 orang 28,2, tamat SMP yaitu
9 orang 23,1 dan tamat SMA yaitu 3 orang 7,7. Dapat dilihat bahwa pendidikan responden rendah, hal ini dikarenakan pekerjaan sebagai pemanen kelapa
sawit tidak memerlukan pendidikan formal melainkan membutuhkan keterampilan, kekuatan otot dan pengalaman kerja.
Berdasarkan tabel 4.2.3 yaitu distribusi frekuensi responden berdasarkan pendapatan di PT. Peputra Supra Jaya Tahun 2010. Pendapatan Rp. 1.112.000
yaitu 22 orang 56,4 dan ≥ Rp. 1.112.000 yaitu 17 orang 43,6. Dapat dilihat
bahwa pendapatan responden masih dibawah upah minimum sektor kabupaten UMSK, Rp. 1.112.000 UMSK Kabupaten Pelalawan menurut Pergub. No. 95
Tahun 2009 UM Kab.Kota.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.2.4 yaitu distribusi frekuensi responden berdasarkan lama kerja di PT. Peputra Supra Jaya Tahun 2010. Lama kerja 5 tahun yaitu 29
orang 74,4, lama kerja 5-10 tahun yaitu 8 orang 20,5 dan lama kerja ≥ 10
tahun yaitu 2 orang 5,1. Dapat dilihat bahwa tingginya persentase responden dengan lama kerja 5 tahun, hal ini mungkin disebabkan pemanen kelapa sawit
umumnya sering berpindah kerja ke perusahaan lain dengan alasan untuk mencari upah yang lebih baik.
5.2 Kadar Hemoglobin Hb Responden
Berdasarkan tabel 4.3.1 yaitu distribusi frekuensi responden berdasarkan kadar hemoglobin di PT. Peputra Supra Jaya Tahun 2010, kadar hemoglobin normal
8 orang 20,5 dan kadar hemoglobin tidak normal yaitu 31 orang 80,5. Menurut standar yang ditetapkan Depkes RI kadar hemoglobin pria dewasa normal
yaitu 13,0-16,0 grdl. Kadar hemoglobin tidak normal pada responden dapat disebabkan oleh pola
makan dengan asupan dan serapan zat besi yang tidak adekuat. Adapun makanan yang banyak mengandung zat besi adalah bahan makanan yang berasal dari daging
hewan. Adapun keluhan fisik akibat kadar hemoglobin yang rendah yaitu cepat lelah
dan sakit kepala, yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan, oleh sebab itu menyebabkan kelelahan, kepala terasa melayang dan sakit
kepala.
5.3 Produktivitas Kerja Responden