Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
BAB III PROSEDUR PENGUJIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Pengujian
Pengujian dilakukan ditempat pembuatan alat yaitu dibengkel las Jl. Mangaan 8 Link. 17 mabar-Medan.
3.2. Pengujian Alat
Dalam uji fungsi, bagian utama yang akan diuji yaitu sistem transmisi yang telah dibuat. Cara pengujian adalah :
1. Memastikan baut pengikat puli dalam sistem transmisi terpasang dengan
baik. 2.
Memastikan puli dan sabuk terpasang dengan baik untuk menghindari slip. 3.
Menghidupkan motor listrik . 4.
Mengamati kerja listrik, poros, puli, bantalan, sabuk V, dan melihat apakah semua komponen tersebut bekerja dengan baik.
5. Mengamati dan lihat dengan teliti putaran pulinya terjadi slip atau sliding.
6. Menghitung kapasitas yang dihasilkan mesin permenit, perjam dan
seterusnya. 7.
Bila semua komponen bekerja dengan baik dan sistem transmisi bisa bekerja sehingga dapat mereduksi kecepatan dengan baik.
Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
3.3. Uji Spesifikasi
Uji spesifikasi dilakukan untuk mengetahui dimensi alat, komponen yang dipakai, bahan yang dipakai, kekuatan bahan dan hasil yang dicapai oleh sistem
pembuatan tepung tapioka tersebut. Cara pengujian, yaitu : 1.
Mengukur dan mencatat seluruh bagian alat dan dicocokkan dengan gambar kerjanya.
2. Mencatat semua komponen yang dipakai, baik yang dibuat sendiri maupun
komponen jadi yang dibeli beserta bahan komponen tersebut. 3.
Mencatat proses perancangan, proses pembuatan dan proses perakitan komponen menjadi mesin pemecah kemiri.
4. Membuat kesimpulan pengujian spesifikasi sebagai bahan informasi bagi
pihak yang membutuhkan.
3.4. Perangkaian Komponen
Perangkaian komponen ini dimaksud sebagai komponen transmisi yang meliputi puli dan sabuk. Puli dengan diameter 3 inchi dipasang pada poros motor
penggerak, kemudian diikat dengan baut. Puli dengan diameter 10 inchi dipasang pada poros screw press diikat dengan menggunakan baut. Menghubungkan
komponen yang telah dirangkai pada dudukannya masing-masing dan dihubungkan dengan menggunakan belt yang telah direncanakan, seperti yang
ditunjukan pada gambar 3.1.
Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
Gambar 3.1. Perangkaian komponen
3.5. Prinsip Kerja Mesin