Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
a. Ukuran: apakah elemen tersebut lengkap dan jelas ukurannya ? Apakah ukuran-ukuran tersebut sudah termasuk bagian yang terpotong dalam
proses pembuatan ? b. Toleransi dan simbol pengerjaan
c. Nama bahan dan jumlah produk d. Apakah disain ini mengikuti standar dan norma yang berlaku ?
e. Keterangan mengenai metode-metode khusus pengerasan hardening, celup dingin quenching, pelapisan permukaan, semprot pasir sand
blastin dan sebagainya yang akan dialami elemen-elemen tersebut. 8. Gambar lengkap dan daftar elemen. Setelah semua ukuran-ukuran elemen
dilengkapi, baru dibuat gambar lengkap dengan daftar elemen-elemen.
2.3. Bagian Utama Mesin
Rancangan mesin pemecah kemiri yang dimaksudkan adalah rancangan bagian utama mesin, rancangan bentuk dan dimensi yang ditetapkan berdasarkan
beberapa pertimbangan diantaranya kemudahan dalam pengoperasian, bahan teknik yang tersedia dan kekuatan bahan yang digunakan.
Bagian utama mesin adalah bagian yang sangat penting dalam mendukung fungsi mesin. Hal ini dapat dirinci sebagai berikut :
1. Kerangka Mesin
Kerangka mesin terbuat dari besi siku, kerangka mesin berfungsi sebagai tempat dudukan mesin dan bagian lain yang diatasnya. Jika kerangka
sebuah mesin tidak kuat kemungkinan besar akan mempengaruhi kinerja mesin, maka dalam perancangan mesin pemecah kemiri ini kerangka
mesin yang dipakai terbuat dari besi siku 30 x 30, dengan ketebalan 2 mm.
Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
PAND. DEPAN PAND. SAMPING
Gambar 2.1 Rangka mesin 2.
Corong Masuk Corong masuk digunakan sebagai tempat masukkan bahan baku.
Berfungsi sebagai pengarah bahan baku agar tepat jatuh pada rumah screw press. Dalam memasukan bueh kemiri kedalam corong masuk sebaiknya
dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan bahan baku pada saluran pemasukkan yang dapat menggangu kinerja mesin. Corong
masuk terbuat dari besi plat dengan ketebalan 2 mm yang terletak pada bagian puncak mesin.
Gambar 2.2 Corong Masuk
Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
PAND. DEPAN PAND. SAMPING
3. Poros Dan Ruang Rol Pemecah Kemiri
Untuk menggerakkan dan mentransmisikan daya biasanya digunakan poros. Didalam merencanakan poros ada beberapa kriteria yang harus
dimiliki poros diantaranya poros harus tahan terhadap puntiran, lenturan dan lendutan. Screw Press digunakan untuk mengepress buah kemiri agar
kemiri lepas dari kulitnya.
Gambar 2.3Poros dan Rol Pemecah Kemiri
4. Corong Keluar
Setelah buah kemiri dipress maka kemiri akan keluar melalui corong pengeluaran. Corong pengeluaran terbuat dari plat aluminium dengan
ketebalan 2 mm.
Gambar2.4 Corong Keluar
Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010.
2.4. Dasar Perencanaan Elemen Mesin 2.4.1. Perencanaan Daya Motor