1
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Sekolah  Menengah  Atas  SMA,  Sekolah  Menengah  Kejuruan  SMK, ataupun  Madrasah  Aliyah  MA  bertujuan  untuk  menyiapkan  siswa  untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi atau dipersiapkan  menjadi  pekerja  yang  mempunyai  kualitas  baik.  Hal  ini  sesuai
dengan  Hamalik  2008:  5  yang  menyatakan  bahwa  “Sekolah  adalah  suatu lembaga  yang  memberikan  pengajaran  kepada  murid-muridnya,  lembaga
pendidikan  ini  memberikan  pengajaran  secara  formal”.  Kualitas  siswa  dapat dilihat  dari  prestasi  belajarnya  selama  di  sekolah.  Prestasi  belajar  siswa  dapat
ditunjukkan dengan nilai atau angka hasil tes belajar siswa. SMA  Negeri  1  Singaparna  merupakan  salah  satu  sekolah  favorit  di
Tasikmalaya  yang  berada  di  jalan  Pahlawan  KHZ.  Mustofa  Singaparna Tasikmalaya  yang  sudah  terakreditasi  A  Amat  Baik  yang  mempunyai  visi  dan
misi menciptakan siswa yang unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan Takwa
IMTAK  dan  berwawasan  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi  IPTEK  secara profesional dan bertaraf internasional.
SMA Negeri 1 Singaparna sebagai objek penelitian dalam hal pembelajaran Akuntansi,  pernah  menjadi  juara  2  LKTI  Akuntansi  se-SMA  Jawa  Barat  dan
Banten  pada  tahun  2011,  kemudian  semifinalis  lomba  Akuntansi  se-SMA  Jawa Barat dan Banten pada tahun 2009 yang diadakan oleh Pendidikan Akuntansi UPI
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bandung. Selain itu SMA Negeri 1 Singaparna telah mendapatkan banyak prestasi dalam  hal  akademik  maupun  non  akademik  sehingga  mampu  bersaing  dengan
sekolah lainnya dan menjadi daya tarik utama sekolah SMA Negeri 1 Singaparna. Berdasarkan pengamatan penulis  melalui dokumentasi dari guru, fenomena
yang muncul di SMA Negeri 1 Singaparna, yaitu masih terdapat nilai siswa yang rendah  pada  mata  pelajaran  Akuntansi  tahun  ajaran  20112012.  Mata  pelajaran
Akuntansi  adalah  salah  satu  mata  pelajaran  yang  penting  di  jurusan  Ilmu Pendidikan  Sosial  dan  sebagai  bagian  dari  mata  pelajaran  Ekonomi.  Sangat
disayangkan jika siswa tidak dapat menguasai dan memahami materi dalam mata pelajaran  ini.  Dokumentasi  mengenai  prestasi  belajar  Akuntansi  yang  diperoleh
penulis sebagai berikut:
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai UTS Semester Genap Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Singaparna pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 20112012
No Kelas
Nilai Belajar Siswa Jumlah
Siswa Presentase
70 ≥ 70
70 ≥ 70
1 XI IPS 1
13 23
36 36,1
63,9 2
XI IPS 2 26
7 33
78,8 21,2
3 XI IPS 3
28 8
36 77,8
22,2 4
XI IPS 4 31
6 37
83,8 16,2
Total 98
44 142
69,0 31,0
Sumber : Dokumen nilai siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Dari data pada Tabel 1.1 dapat terlihat bahwa nilai Ujian Tengah Semester
UTS  siswa  kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Singaparna  masih  rendah,  hal  itu dikarenakan  nilai  siswa  belum  mencapai  standar  KKM  yang  telah  ditentukan
sekolah.  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  yang  ditetapkan  pada  mata pelajaran  Akuntansi  di  SMA  Negeri  1  Singaparna  ini  adalah  nilai  minimalnya
sebesar  70,  sedangkan  hasil  dari  perhitungan  tabel  di  atas  nilai  UTS  siswa  kelas
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
XI IPS tersebut menunjukkan hasil presentasi nilai yang sangat rendah. Nilai UTS kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singaparna menunjukkan 31,0 siswa yang telah
melewati batas KKM, sisanya sebesar 69,0 masih berada di bawah KKM. Nilai  secara  kuantitatif  di  atas  apabila  dihubungkan  dengan  pembelajaran
Akuntansi, merupakan hasil belajar secara kognitif yang diukur dengan nilai atau disebut  juga  prestasi  belajar.  Penurunan  dalam  prestasi  belajar  siswa  tidak  bisa
dibiarkan  begitu  saja,  karena  hal  ini  akan  berdampak  buruk  terhadap  kualitas lulusan  serta  pada  perkembangan  sumber  daya  manusia  dan  pada  akhirnya  akan
menghambat pembangunan nasional. Prestasi belajar diperoleh setelah siswa mengalami proses belajar mengajar.
Noehi  Nasution,  dkk  Djamarah,  2011:  175 memandang  bahwa:  „belajar
bukanlah  suatu  aktivitas  yang  berdiri  sendiri  tetapi  ada  unsur-unsur  lain  yang terlibat langsung di dalamnya yaitu raw input, learning teaching process, output,
enviromental, dan instrumental input ‟.
Gambar 1.1 Unsur-unsur Belajar
Sumber: Djamarah, 2011: 176
Dalam  proses  belajar  mengajar  ikut  berpengaruh  sejumlah  faktor diantaranya  faktor  internal  yang  berasal  dari  dalam  diri  siswa  itu  sendiri  yang
merupakan  bahan  mentah  raw  input  dan  faktor  eksternal  yaitu  sejumlah Output
Enviromental Learning
teaching process Instrument
Raw input
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
masukan dari lingkungan environmental input serta sejumlah faktor yang dengan sengaja  dirancang  guna  menunjang  tercapainya  keluaran  yang  dikehendaki
instrumental input sehingga menghasilkan output berupa prestasi belajar siswa. Raw  input  siswa  terdiri  atas  komponen  kapasitas  IQ,  bakat  khusus,  motivasi,
minat,  kematangan  kesiapan  sikapkebiasaan.  Kemudian  untuk  instrumental input  terdiri  dari  komponen  guru,  metode,  teknik,  media,  bahan  sumber  sumber
belajar  serta  sarana,  sedangkan  environmental  input  merupakan  lingkungan  di sekitar yang terdiri dari lingkungan sosial, fisik dan kultural. Adapun  output dari
learning  teaching  proses  belajar  mengajar  merupakan  prestasi  belajar  yang diharapkan  dan  dapat  berupa  perilaku  kognitif,  perilaku  afektif  dan  perilaku
psikomotor. Adapun  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  prestasi  belajar  menurut
Purwanto 2006: 107 mengemukakan bahwa: Prestasi  belajar  siswa  dipengaruhi  oleh  dua  faktor  utama  yaitu  faktor
internal yang datang dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang datang dari luar  diri  siswa  atau  biasa  disebut  faktor  lingkungan.  Adapun  faktor  internal
yang  mempengaruhi  prestasi  belajar  siswa  dapat  berupa  kemampuan  siswa, motivasi  siswa,  minat  dan  perhatian,  sikap,  dan  kebiasaan  belajar,  ketekunan,
sosial  ekonomi,  faktor  fisik  dan  psikis.  Sedangkan  faktor  eksternal  dapat berupa  kualitas  pengajaran,  kompetensi  guru,  sumber  belajar,  dan  pengaruh
lingkungan pergaulan siswa.
Salah  satu  faktor  yang  berpengaruh  terhadap  prestasi  belajar  siswa  adalah pemanfaatan  sumber  belajar  oleh  siswa.  Sumber  belajar  adalah  suatu  daya  yang
bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan Sudjana dan Rivai, 2009: 76.
Sumber  belajar  merupakan  salah  satu  komponen  dalam  proses  belajar  mengajar. Sejalan  dengan  pergeseran  makna  pembelajaran  dari  pembelajaran  yang
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berorientasi  kepada  guru  teacher  oriented  ke  pembelajaran  yang  berorientasi kepada siswa student oriented, guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi
siswa.  Hal  tersebut  sejalan  dengan  pendapat  Nurdin  2011,  yang  menyatakan bahwa
“ada  pengaruh  positif  minat  baca,  pemanfaatan  fasilitas,  dan  sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa
” Pemanfaatan sumber belajar mempunyai peranan yang penting dalam proses
pembelajaran  karena  sumber  belajar  merupakan  bahan  materi  yang  dapat menambah  ilmu  pengetahuan  yang  didalamnya  mengandung  hal-hal  baru  bagi
siswa dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan  pemaparan  tersebut,  maka  penulis  tertarik  untuk  melakukan
penelitian  lebih  lanjut  mengenai  permasalahan  yang  sedang  terjadi  dengan  judul penelitian
“Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata  Pelajaran  Akuntansi  Penelitian  Terhadap  Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA
Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 20112012 ”
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.2 Rumusan Masalah Penelitian