Sekadanta Sembiring, 2013 Program Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan
Penyesusian Diri Mahasiswa Dalam Persiapan Pernikahan pada mahasiswa Jenjang Strata I Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Tahun Akademik
20102011 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Myrick dalam Kartadinata, 1996:99; dan Supriadi, 1997:7 dalam syamsu Yusuf Juntika Nurihsan, 2008:53.
Program bimbingan perkembangan untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa dalam pernikahan, berdasarkan kepada empat komponen kegiatan
yaitu : 1 layanan dasar; 2 perencanaan individual; 3 responsif; dan 4 dukungan sistem.
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi, dalam rangka
meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa dalam mempersiapkan pernikahan, dengan kehadiran program bimbingan di perguruan tinggi memiliki makna
tersendiri. Peneliti berpendapat, program bimbingan kelompok dengan pendekatan bimbingan perkembangan ini penting, melihat mahasiswa memiliki
karakteristik tersendiri sehingga memerlukan layanan yang spesifiks.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
Penyesuaian diri dalam pernikahan sangat penting dan betul-betul harus dibenahi dan ditingkatkan oleh setiap pasangan yang akan menikah, mengingat
pernikahan sebagai ikatan lahir dan yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Kunci
keberhasilan dan kebahagian dalam hidup pernikahan terletak pada pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki baik sebelum menikah maupun setelah menikah.
Sekadanta Sembiring, 2013 Program Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan
Penyesusian Diri Mahasiswa Dalam Persiapan Pernikahan pada mahasiswa Jenjang Strata I Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Tahun Akademik
20102011 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hal utama yang perlu dimiliki yaitu: penyesuaian dengan pasangan, sikap terhadap pernikahan, konsep pernikahan, persesuaian psikologis, dan memilih pasangan.
Berdasarkan uraian dan identifikasi masalah tersebut maka peneliti merumuskan dalam
peryataan sebagai berikut : “Penyesuaian diri merupakan sebagai sumber kekokohan dan kesuksesan dalam pernikahan sehingga setiap
orang yang akan menikah berupaya untuk dapat menyesuaikan diri terhadap calon pasangannya
”.
Secara rinci rumusan masalah penelitian ini dijabarkan pada beberapa
pertanyaan berikut:
1. Seperti apakah gambaran umum persiapan penyesuaian diri mahasiswa dalam
mempersiapkan pernikahannya? 2.
Seperti apa rumusan program bimbingan kelompok dengan pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan untuk meningkatkan penyesuaian diri
mahasiswa dalam persiapan pernikahan? 3.
Apakah bimbingan kelompok dengan pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa
dalam persiapan pernikahan?
C. Tujuan Penelitian